Massa Ricuh di Kawasan Pejompongan Bertahan di Dua Titik

Tembakan petasan dan gas air mata di sekitar Gedung DPR masih terlihat hingga Senin malam.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Sep 2019, 20:29 WIB
Massa aksi demo bertahan di kawasan Jalan Pejompongan. (Ahda Bayhaqi/Merdeka.com)

Liputan6.com, Jakarta - Massa demonstrasi dipukul mundur menjauh dari sekitar Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat. Saat ini, massa yang berada di kawasan Jalan Pejompongan terkonsentrasi di dua titik, yakni kawasan flyover Slipi dan di depan Menara BNI di Jalan Pejompongan V.

Sekitar pukul 19.39, polisi berusaha memukul mundur massa ke arah Slipi. Bak perang, polisi dan massa saling serang. Massa menembakkan kembang api ke arah polisi, sebaliknya aparat melontarkan gas air mata.

Langit malam di sekitar lokasi terlihat terang akibat kilatan cahaya dari tembakan petasan oleh massa. Bunyi gemuruh letusan memekakkan telinga.

Selain itu, massa juga bertahan di depan Gedung BNI. Massa dan polisi saling diam. Namun, api terlihat berkobar dari pembatas jalan plastik berwarna oranye.

Terlihat dari kerumunan massa melemparkan sesuatu ke arah aparat. Diduga benda yang dilemparkan molotov lantaran saat terjatuh, api berkobar.

Massa juga meneriakan kata "reformasi" ke arah polisi. Keheningan pecah setelah gas air mata ditembakkan ke arah massa.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya