Liputan6.com, Jakarta - Mobil listrik Tesla identik dengan mobil masa depan. Salah satu teknologi yang mudah diingat pada mobil Tesla adalah bentuk head unit yang vertikal.
Mobil-mobil yang ditawarkan di Indonesia kebanyakan masih mengadopsi head unit konvensional, dengan format single din atau double din. Salah satu pabrikan yang cukup berani adalah Wuling dengan head unit vertikal pada Wuling Almaz.
Baca Juga
Advertisement
Nah, bagi yang kepincut memiliki head unit seperti Tesla, namun tak ingin membeli mobil baru. Anda bisa melirik head unit model floating universal berukuran 12,8 inci yang dapat diatur layarnya secara vertikal maupun horizontal.
"Jadi kenapa dibuat universal? Avanza misalkan, tidak mungkin dipasangkan head unit seperti Tesla. Sehingga dibuat desain floating dengan gaya Tesla," ungkap Erik Jeo, Operational Manager PT Kramat Motor.
Meski dibuat universal, salah satu kendala dari head unit bergaya Tesla ini adalah pengaturan AC. Karena pada mobil Tesla pengaturan AC sebenarnya ada di layar, namun pada model ini tak bisa diaplikasikan. " Kalau kenop AC masih manual, belum digital, ini tak bisa diaplikasikan ke layar. Kalau pengaturan AC digital, kita bisa develop unit baru nantinya" ungkap Erik.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Harga
PT Kramat Motor akan meluncurkan head unit model floating universal berukuran 12,8 inci ini pada akhir 2019. Sehingga saat ini belum ada harga retail resmi. Namun, Erik mengungkapan harga jual ke konsumen nantinya tidak akan lebih dari Rp8 juta.
Advertisement