London - Mantan pemain Arsenal dan Manchester United (MU), Robin van Persie, menilai kalau Unai Emery memiliki strategi permainan yang membingungkan. Robin van Persie menilai kalau Arsenal memiliki kapabilitas untuk menekan lawannya sejak awal laga.
Arsenal mengakhiri laga melawan Manchester United dengan skor 1-1. The Gunners lebih dahulu tertinggal sebelum Pierre-Emerick Aubameyang mencetak gol.
Advertisement
Robin van Persie menilai kalau permainan Arsenal baru hidup pada babak kedua. Ia optimistis kalau Emery seharusnya bisa menerapkan permainan menyerang sejak awal laga.
"Saya sedikit mempertanyakan kemampuan Unai Emery. Seharusnya, Arsenal bisa menyerang sejak babak pertama. Namun kenapa permainan mereka baru hidup pada babak kedua?" ujar van Persie.
"Arsenal harus bisa menekan lawan sejak awal jika ingin mendapatkan hasil positif. Namun, hal itu tak terlihat. Saya rasa, saya mulai mengerti alasan beberapa pemain mengeluhkan hal tersebut.”
"Arsenal menunggu 45 menit untuk memberikan respons. Hal itu sangat disayangkan," ungkap van Persie.
Hasil imbang yang diraih Arsenal di Old Trafford membuat mereka menempati posisi keempat pada klasemen sementara Premier League. Arsenal tertinggal sembilan poin dari Liverpool yang ada posisi teratas.
Unai Emery Mulai Mendapat Tekanan
Kapasitas Unai Emery sebagai manajer Arsenal mulai mengundang pertanyaan. Manajer asal Spanyol itu dianggap kerap membuat keputusan yang tidak rasional.
Pada laga melawan Manchester United, Arsenal tak memiliki pemain yang memiliki kapasitas sebagai pengatur ritme permainan. Mesut Ozil tidak masuk skuat, sedangkan Dani Ceballos berada di bangku pemain pengganti dan baru bermain pada babak kedua.
Emery terus mendapatkan pertanyaan terkait keputusannya di Arsenal. Sejauh ini, eksperimen yang dilakukan Emery belum menunjukkan hasil yang positif.
Sumber: Metro
Disadur dari Bola.com (Aditya Wicaksono/Rizki Hidayat, published 1/10/2019)
Advertisement