Pique Bikin Marah Direksi Barcelona Usai Beberkan Masalah Internal

Bahkan, Gerard Pique menuding manajemen klub Barcelona sengaja menyuruh media menyudutkan para pemain yang berjuang di lapangan.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Okt 2019, 10:55 WIB
Bek Barcelona, Gerard Pique, tengah bermasalah dengan manajemen klub. (AFP/Lluis Gene)

Liputan6.com, Barcelona - Performa Barcelona yang tengah menanjak kini justru menghadapi masalah baru. Bek tengah Gerard Pique secara tidak langsung memberi bocoran bahwa ada masalah antara pemain dan direksi klub.

Barcelona meraih kemenangan dalam dua laga terakhir. Los Cules menang dengan skor 2-1 atas Villarreal dan menang 2-0 atas Gatefe. Sebelum ini, Barcelona dua kali gagal menang.

Akan tetapi, pasca laga melawan Getafe, ada sesuatu yang penting disampaikan oleh Gerard Pique. "Saya berharap tidak ada satu pun pihak yang ingin memulai perselisihan yang sebenarnya tidak pernah ada," katanya.

Ada masalah antara pemain Blaugrana dan direksi klub asal Katalan itu. Konflik ini bahkan disebut melibatkan media untuk menyudutkan klub.

Gerard Pique, yang merupakan 'juru bicara' para pemain Barcelona untuk isu-isu sensitif, tidak segan untuk menyerang direksi Barcelona. Dia mengatakan bahwa para pemain marah dengan sikap klub saat ini.

Menurut Gerard Pique, direksi klub selalu menyalahkan pemain atas hasil buruk di awal musim 2019/2020 ini. Bahkan, Gerard Pique menyebut klub sengaja menggiring opini menyalahkan pemain lewat media.

Dikutip dari Marca, kondisi ini kini memicu amarah dari direksi Barcelona. Klub merasa para pemain membocorkan kondisi internal klub ke publik.

Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, diyakini akan segera mengadakan pertemuan dengan Gerard Pique. Pertemuan tersebut bakal menjadi 'sidang' bagi pemain berusia 32 tahun tersebut. Bartomeu akan bertanya ihwal sikap Gerard Pique.

 


Tuduhan Pique

Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde, memberi arahan kepada Gerard Pique. (AP/Manu Fernandez)

Asosiasi Jurnalis ikut masuk dalam kasus yang terjadi di internal Barcelona. Mereka ikut resah karena Gerard Pique menyebut pihak klub dengan sengaja menyuruh media menulis berita yang menyudutkan pemain.

"Asosiasi Jurnalis tidak menerima tuduhan oleh Gerard Pique terhadap sesama jurnalis kami, menyarankan mereka menulis atas permintaan pihak lain," ucap pernyataan resminya.

"Kami tidak akan pernah bosan meminta lebih banyak respek terhadap profesi ini dan orang-orang di dalamnya."


Diskreditkan Jurnalis

"Jurnalis tidak menerima orang yang memberi tahu bagaimana kami melakukan pekerjaan kami, dan mereka mencoba untuk mendiskreditkan kami karena mereka tidak suka dengan apa yang kami tulis, kebebasan pers adalah hak dasar demokrasi dan para profesional bekerja untuk menghindari konflik kepentingan sesuai dengan Kode Etik," sambungnya.

Di tengah kondisi yang belum cukup ideal ini, Barcelona akan berjumpa Inter Milan di Liga Champions, Kamis (3/10/2019) dini hari WIB. Selain masalah internal, Barca juga mungkin kehilangan Lionel Messi karena cedera.

Sumber: Marca

Disadur dari Bola.net (Asad Arifin, published 1/10/2019)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya