Liputan6.com, Milan - Awan mendung ternyata belum mau pergi dari AC Milan. Pergantian pelatih dari tangan Gennaro Gattuso ke Marco Giampaolo mulai awal musim ini ternyata belum membawa perubahan.
Di tangan Giampaolo, AC Milan justru mencatat rekor buruk yakni hanya memetik dua kemenangan dari enam laga awal di Liga Italia. Catatan itu merupakan yang paling jelek dalam 81 tahun terakhir.
Advertisement
Kontan saja, suara-suara yang meminta manajemen memecat Giampaolo mulai menggema. Beberapa nama pun sudah mulai masuk bursa seperti Massimiliano Allegri, Andriy Shevchenko, hingga mantan manajer Arsenal, Arsene Wenger.
Namun demikian, yang bakal kena gusur sepertinya bukan hanya Giampaolo. Seperti dilansir Calciomercato, manajemen juga sedang mempertimbangkan untuk melengserkan dua petinggi klub: Paolo Maldini dan Zvonimir Boban.
Maldini saat ini menjabat sebagai Direktur Teknik AC Milan, sedangkan Boban sebagai Direktur Sepak Bola. Keduanya baru mulai menjabat pada awal musim ini.
Sebagai direktur keduanya dianggap gagal mendatangkan pemain incaran AC Milan di bursa transfer. Rumornya, AC Milan sempat mengejar Dani Ceballos dan Angel Correa.
Namun hingga bursa transfer ditutup, keduanya tak bergabung ke AC Milan. Ceballos lebih memilih Arsenal, sementara Correa bertahan di Atletico Madrid.
Jangan Dulu Dipecat
Kendati tengah dalam sorotan, Giampaolo sendiri tetap mendapat dukungan. Mantan striker AC Milan, Christian Vieri meminta manajemen klub tidak bertindak gegabah.
"Anda tidak dapat memecat seseorang setelah enam pertandingan. Anda tidak memberi tim kestabilan," kata Vieri seperti dilansir calciomercato.
Advertisement
Lawan Fiorentina
Kisruh yang menimpa AC Milan berpangkal dari kekalahan 1-3 melawan Fiorentina akhir pekan lalu. Pasalnya, laga itu berlangsung di markas sendiri, Stadion San Siro.
Selain itu, AC Milan juga baru saja kalah dari rival sekota mereka, Inter Milan. Empat kali kalah di Liga Italia, peringkat AC Milan pun melorot ke posisi 14, alias hanya satu strip dari zona degradasi.