Sinopsis Sinetron SCTV Cinta Karena Cinta Episode Selasa, 1 Oktober 2019: Jenar Sedih Lihat Kondisi Mirza

Cinta Karena Cinta malam ini memasuki episode ke-89.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Okt 2019, 19:20 WIB
Adegan sinetron Cinta Karena Cinta di SCTV (Dok Sinemart)

Liputan6.com, Jakarta Sinetron Cinta Karena Cinta ditayangkan kembali mulai pukul 20.00 WIB. Ceritanya tentang Jenar susah payah bawa Mirza ke rumah sakit. Di jalan, Ivan terjatuh dan kakinya keselo. Ivan suruh Jenar jalan terus. Jenar jalan sendirian membawa Mirza ke rumah sakit.

Apa yang terjadi di Cinta Karena Cinta selanjutnya? Sampai di rumah sakit, Mirza disambut tim dokter dan segera mendapat pertolongan. Jenar nangis sedih berharap Mirza bisa selamat. Jenar begitu putus asa.

Keisya sampai di rumah Rama. Keisya ingin tahu keadaan Ajeng dan Jenar. Keisya nggak mau Jenar kelihatan pahlawan banget di mata Rama. Tapi pas sampai sana, rumah sepi. Tetangga lewat dan bilang semua pada pergi.

Ajeng buka tas dan ambil obatnya. Ajeng minum obat. Sri datang dan kaget lihat Ajeng banyak minum obat. Sri nanya Ajeng sakit apa. Ajeng cumn senyum dan bilang ini vitamin ok supaya Ajeng tetap sehat. Sri tak percaya.

Ikuti terus Cinta Karena Cinta...


Siapa Pelakunya?

Adegan sinetron Cinta Karena Cinta di SCTV (Dok Sinemart)

Mila paksa Bara menghentikan mobilnya. Mila stres dan ngamuk ke Bara yang sudah nabrak Mirza dan kabur begitu saja. Bara balik tanya apa Mira mau ditangkap polisi atas tuduhan penculikan? Bara sih nggak ya!

Elsa mendatangi Ayu dan Raisa di rumah dengan penasaran, nanya gimana kabarnya soal tebusan penculikan itu? Ayu tenangkan dan bilang semua beres. Elsa, Ayu dan Raisa senang. Eh saat itu, Raisa ditelepon sama Bara.

Pram dan Rama sampai di rumah sakit dan ketemu sama Tiara di IGD. Tiara luka-luka kecil dan shock aja. Jadi bisa langsung boleh pulang. Pram nangis haru sekaligus lega lihat Tiara selamat. Begitu pula Rama.

Fandi ditelepon sama polisi. Polisi kasih tahu dia sudah berhasil mendeteksi pelaku dari hasil pelacakan nomer telepon pelaku yang menghubungi Pram. Fandi penasaran siapa pelakunya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya