Piala Presiden Esports Dipastikan Kembali Digelar pada 2020

Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S. Dewa Broto menyatakan pemerintah memastikan Piala Presiden Esports akan kembali digelar pada 2020.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 01 Okt 2019, 21:00 WIB
Ketua Panitia Pelaksana PPE 2020 Giring Ganesha (tengah) bersama Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S. Dewa Broto (kedua dari kiri) dalam acara Membangun Ekosistem Esports di Jakarta, Selasa (1/10/2019). (foto: istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah menegaskan komitmennya untuk mengebangkan Esport di Indonesia. Hal ini agar memberi dampak positif secara ekonomi maupun prestasi atlet-atletnya.

Esports mengalami pertumbuhan signifikan di Indonesia dan makin tidak terbendung. Tetapi, perlu kerjasama lintas sektoral dan dukungan berbagai pihak untuk membangun ekosistem esports yang sehat dan kompetitif.

Menurut Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S. Dewa Broto, pemerintah selama ini terus mengedukasi serta membangun pemahaman tentang Esports yang mempunyai prinsip maupun nilai-nilai sama dengan cabang olahraga lainnya. Dalam kejuaraan multievent seperti SEA Games dan Asian Games, Indonesia selalu mengirimkan atlet-atletnya bertanding.

"Kami mulai menyusun regulasi-regulasi untuk mendukung itu (pengembangan esports), termasuk sosialisasi, dan sebagainya. Serta yang tidak kalah penting mendukung pelaksanaan event-event atau turnamen Esports," kata Gatot, dalam dialog media bertajuk Membangun Ekosistem Esports di Plaza Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2019).

"Kita sebetulnya tergolong terlambat di bandingkan negara-negara lain. Lompatan kita di Esports baru setahun - dua tahun ini. Untuk event dan turnamen Esports, kita baru mulai tujuh tahun belakangan. Sementara negara-negara lain sudah dari 15 tahun yang lalu. Jangan sampai kita terus ketinggalan," tambahnya.

 


Piala Presiden

Ketua Panitia Pelaksana PPE 2020 Giring Ganesha. (Bola.com/Yoppy Renato)

Salah satu upaya pemerintah membangun ekosistem Esports yakni lewat penyelenggaraan Piala Presiden Esports (PPE) perdana pada awal tahun ini. Kejuaraan berskala nasional ini mendapatkan respon positif dari berbagai organisasi (klub) dan komunitas esports Indonesia. Karena itu, menurut Gatot, pemerintah memastikan Piala Presiden Esports akan kembali digelar pada 2020.

Ketua Panitia Pelaksana PPE 2020 Giring Ganesha mengemukakan Esports bakal memberi dampak besar dari sisi prestasi dan ekonomi jika diberi dukungan untuk tumbuh sebagai industri. "Semua harus dimulai dengan membangun ekosistemnya dulu. Harus ada kompetisi-kompetisi berjenjang yang menjadi carrier path atlet-atlet yang berprestasi. Sehingga sponsor juga terus masuk dan semakin berkembang," paparnya.

"Penyelenggaraan Piala Presiden Esports 2020 mendatang menjadi bukti konkret pemerintah serius untuk mengembangkan Esports," imbuhnya.

 


Salah Satu Market Terbesar

Founder & CEO BOOM ID (Organisasi Esports) Gary Ongko Putera mengatakan Indonesia adalah salah satu market terbesar dalam dunia Esports. Hanya saja, potensi yang ada ini belum tergarap maksimal.

Gary berharap ke depan pemerintah terus memberikan inovasi dan menyusun regulasi yang tepat, memungkinkan ekosistem Esports tumbuh secara sehat dan kompetitif. "Atlet-atlet esports kita punya potensi besar untuk bersaing di level internasional. Ini harus terus didukung, kita harus edukasi bahwa esports ini adalah salah satu peluang kita berprestasi," ucapnya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya