Liputan6.com, Denpasar - Pesawat Emirates mendarat di Bandara Ngurah Rai, Bali. Maskapai dengan nomor penerbangan EK 450 itu membawa 326 penumpang. Pesawat rute Dubai-Denpasar-Auckland itu mengalami clear air turbulence di wilayah udara Singapura.
"Pesawat terkena clear air turbulence di atas wilayah udara Singapura pada ketinggian 35.000 kaki," kata Communication and Legal Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Arie Ahsanurrohim, Selasa (1/10/2019).
Baca Juga
Advertisement
Ia melanjutkan, pesawat Emirates meminta langsung mendarat di bandara transit Ngurah Rai pada pukul 15.07 Wita. Sebab, akibat insiden di atas langit Singapura itu sebanyak 11 penumpang mengalami luka-luka.
"Ada 11 penumpang yang mengalami luka. Penumpang saat ini masih mendapat perawatan lanjutan di KKP sejumlah 5 orang dan 2 orang harus dirujuk ke RS BIMC Kuta," ujarnya.
Maskapai Emirates masih berada di Bali. Saat ini, tengah dilakukan pengecekan dan pembersihan di dalam pesawat. "Rencana akan diberangkatkan ke Dubai jam 14.30 Wita sesuai jadwal reguler. Penerbangan Denpasar-Auckland delayed kerena menggunakan pesawat dari Auckland ke Denpasar," katanya.