Zebra Technologies Kembangkan Teknologi untuk Peningkatan Kinerja Pegawai

Zebra Technologies Corporation mengembangkan teknologi yang dapat mewujudkan peningkatan kinerja pegawai

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Okt 2019, 11:00 WIB
Aik Jin Tan, Asia Pacific Vertical Solutions Lead, Manufacturing and Transportation & Logistics, Zebra Technologies, dan Ben Marvin Tan, Country Manager Indonesia, Zebra Technologies Asia Pasifik. Liputan6.com/Keenan Pasha

Liputan6.com, Jakarta - Melihat perkembangan pesat di bidang teknologi untuk perusahaan, Zebra Technologies Corporation mengembangkan teknologi yang dapat mewujudkan peningkatan kinerja pegawai. Kinerja unggul diyakini akan dapat diwujudkan melalui perusahaan-perusahaan ritel, manufaktur, kesehatan, serta transportasi dan logistik.

Hal ini juga mempertimbangkan permintaan konsumen yang sering menginginkan pelayanan on-demand cepat pada keempat bidang tersebut.

"Operasional pergudangan, distribusi, dan pemenuhan permintaan tengah mengalami perombakan modern seiring dengan transformasi kegiatan operasional di sektor-sektor ini guna memenuhi pertumbuhan kebutuhan dari ekonomi on-demand di dunia saat ini" tutur Aik Jin, Tan, Asia Pacific Vertical Solutions Lead, Manufacturing and Transportation & Logistics, Zebra Technologies di acara Media Briefing Zebra Warehouse Vision Study yang bertempat di Grand Indonesia, Selasa (1/10/2019).

Dia juga menuturkan bahwa para pemimpin di industri pergudangan kini melirik teknologi untuk mengatasi tantangan-tantangan bisnis utama yang didorong oleh fenomena global ini. Tentunya dengan mengadopsi teknologi canggih, serta memberdayakan para pekerja mereka dengan kinerja yang unggul.

Survei

Untuk melihat masalah global ini, Zebra telah melakukan survei melibatkan 1403 responden dari beberapa negara dan menemukan bahwa 70 persen dari responden yakin bahwa interaksi manusia adalah bagian dari keseimbangan optimal dalam pergudangan.

Dalam artian, adanya kerja sama antara manusia dan teknologi lebih menguntungkan dengan presentase 43 persen memilih automatisasi parsial, yaitu adanya keterlibatan manusia terhadap teknologi, dan 27 persen lainnya menyebut augmentasi yang melengkapi pekerja dengan perangkat.

Tiga perempat (75 persen) responden tidak hanya setuju bahwa perusahaan perlu memodernisasi operasi gudang agar tetap kompetitif di era ekonomi on-demand, tetapi juga mengakui bahwa mereka lambat dalam mengimplementasikan perangkat dan teknologi mobile baru.

 


Memperkenalkan MC9300

Produk MC9300 dari Zebra Technologies. Liputan6.com/Keenan Pasha

Mengenai perangkat, sebanyak 66 persen responden mengutip label mobile barcode atau thermal printer sebagai bidang investasi utama yang merupakan bagian dari rencana perusahaan untuk menambah, memperluas, atau meningkatkan perangkat dalam tiga tahun ke depan.

"Lebih lanjut studi kami lebih mengungkapkan bahwa 49 persen dari responden melaporkan bahwa peningkatan permintaan konsumen menjadi pendorong utama pertumbuhan. Dengan hampir 40 persen dari responden survei menyatakan bahwa waktu tunggu pemesanan yang lebih pendek mendorong rencana ekspansi mereka dan membuat mereka berfikir ulang tentang strategi perusahaan" ujar Ben Marvin Tan, Country Manager Indonesia, Zebra Technologies Asia Pasifik.

Untuk menambah produktivitas dan efisiensi kinerja pegawai, Zebra Technologies memperkenalkan sebuah komputer seluler canggih yang disebut MC9300.

Pegawai sudah tidak perlu lagi menggunakan kertas tulisan untuk mencatat nomor produk secara manual. Dengan alat ini, pegawai hanya perlu membidik dan alat ini sudah mencatat dengan sendirinya.

Perangkat ini dapat memindai barcode dengan jarak hingga 21 meter. Data yang tersimpat dalam MC9300 dapat disambungkan ke komputer utama secara langsung dengan menggunakan wi-fi

MC9300 berjalan pada sistem operasi Android dan memiliki RAM sebesar 4GB dan penyimpanan internal 32GB. Otak dari perangkat ini adalah CPU Qualcomm Snapdragon™ 660 octa-core, 2.2 GHz.

(Keenan Pasha/Why)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya