Miliarder Gucci Donasikan Rp 2,3 Triliun untuk Bangun Notre Dame

Sebelumnya Katedral Notre Dame sempat mengalami kebakaran hebat pada 15 April lalu.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Okt 2019, 21:00 WIB
Pemandangan Katedral Notre Dame yang tengah menjalani restorasi setelah rusak parah akibat kebakaran hebat, Paris, Prancis, Minggu (14/7/2019). Sekitar 100 orang melakukan restorasi yang dilakukan oleh tim pemulihan katedral. (ALAIN JOCARD/AFP)

Liputan6.com, Jakarta Miliarder asal Perancis, Francois Pinault dan putranya Francois Henri Pinault menandatangani dokumen persetujuan untuk menyisihkan kekayaannya sebesar USD 163 juta atau Rp 2,3 triliiun (1 USD = Rp 14.206) guna membangun kembali gereja Katedral Notre Dame.

Sebelumnya Katedral Notre Dame sempat mengalami kebakaran hebat pada 15 April lalu. Keluarga Pinault menandatangani perjanjian donasi di Keuskupan Agung Paris. Uang tersebut nantinya akan diberikan kepada Notre Dame Foundation untuk merekonstruksi kembali.

"Semua orang ikut memberikan sumbangan sesuai kemampuan mereka, tetapi pada pendonor besar memberikan kami ruang bernapas," kata Michel Aupetit, Uskup Agung Paris yang dikutip dari The Sydney Morning, Kamis (3/10/2019)

Keluarga Francois Pinault adalah pemilik merek-merek mode terkenal seperti Gucci. Tidak hanya Gucci yang memberikan donasi, tetapi pemilik dari LVMH juga menjanjikan donasi sebesar Euro 300 juta atau Rp 3 triliun (1 EUR = Rp 15.537)

Disusul Bettencourt dari L'Oreal juga menjanjikan donasi dengan besaran yang sama dengan pemilik LVMH. Sebelum ada sumbangan dari keluarga Pinault, Notre Dame Foundation hanya mendapatkan sumbangan kecil dari perorangan.

Keluarga Pinault berharap sumbangan kepada yayasan Notre Dame, dapat memotivasi dan mengajak banyak orang ikut membangun Katedral Notre Dame kembali.

Reporter: Chrismonica

 

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp 5 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com di tautan ini.

Saksikan video di bawah ini:


Miliarder Ancam Polisikan YouTuber Akibat Edit Foto

Miliarder Clive Palmer asal Australia mengancam akan menyeret seorang YouTuber ke meja hijau karena mengedit wajahnya. Palmer merupakan politikus sayap kanan yang kontroversial dan terkenal memakai slogan "Make Australia Great Again".

Dilaporkan Gizmodo, kuasa hukum Palmer sudah mengirimkan surat ke YouTuber bernama Friendly Jones atas tuduhan meusak nama baik. Pasalnya, YouTuber itu kerap memanggil Palmer dengan sebutan kasar seperti gendut.

Sang miliarder juga tidak senang melihat fotonya diedit oleh Friendly Jones. Pada sebuah foto, wajah Palmer diedit ke tubuh Homer Simpson, karakter dari seri The Simpsons yang terkenal dungu.

Ada pula wajah Palmer yang diedit ke wajah anak bayi yang digendong Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Sang YouTuber berkata Palmer bagaikan anak Donald Trump dan Big Kev (pebisnis yang wajahnya muncul di produk pembersih pada tahun 2000-an).

Pada sebuah surat, kuasa hukum sang miliarder berkata YouTuber itu harus membayar biaya hukum sebesar 500 ribu dolar Australia atau Rp 4,7 triliun (1 dolar Australia = Rp 9.574). Friendly Jones pun diminta agar jangan lagi menyebut nama Clive Palmer.  

Friendly Jones pun tak mau dihentikan begitu saja dan malah terus menantang si miliarder.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya