Samai Torehan Ronaldo dan Messi, Serge Gnabry Justru Jadi Korban Bully

Serge Gnabry menyamai torehan 11 pemain dengan mencetak empat gol dalam satu laga Liga Champions, di antaranya Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 02 Okt 2019, 14:30 WIB
Pemain Bayern Munchen, Serge Gnabry. (AFP/Glyn Kirk)

Liputan6.com, London - Winger Bayern Munchen Serge Gnabry baru saja mencatat sejarah. Namun, dia justru menerima perlakuan tidak menyenangkan dari rekan.

Serge Gnabry mencetak empat gol atau quatrick ke gawang Tottenham Hotspur pada laga Grup B Liga Champions, Selasa (1/10/2019) atau Rabu dini hari WIB.

Kontribusinya membantu FC Hollywood berjaya 7-2 dan memimpin klasemen sementara dengan perolehan enam angka. Dalam lingkup personal, pemain berusia 24 tahun tersebut masuk kelompok elite berupa mereka yang pernah menciptakan empat gol pada satu laga Liga Champions.

Ada 11 nama yang terlebih dahulu melakukannya, di antaranya nama-nama legendaris seperti Marco van Basten, Andriy Shevchenko, Ruud van Nistelrooy, Zlatan Ibrahimovic, Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, termasuk rekan setim Gnabry saat ini yakni Robert Lewandowski.

"Sulit untuk membeberkan perasaan saya. Mencetak empat gol tentu saja perasaan yang luar biasa," ungkap Serge Gnabry, dilansir Sky Sports.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Dikerjai Rekan

Gelandang Bayern Munchen Serge Gnabry mencetak gol ke gawang Tottenham Hotspur pada matchday kedua Liga Champions di Stadion Tottenham Hotspur, London, Inggris, Selasa (1/10/2019). Munchen membantai Tottenham 7-2 dengan Gnabry mencetak quatrick. (AP Photo/Matt Dunham)

Meski memainkan peran penting terhadap keberhasilan tim, Gnabry nyatanya tidak mendapat perlakuan istimewa dari rekan setim. Dia justru menjadi korban perundungan atau bully.

Bek Niklas Sule justru menekel Gnabry yang merayakan kemenangan di depan suporter Bayern Munchen usai pertandingan. Beruntung aksinya tidak mencederai mantan penggawa Arsenal tersebut.

Sementara Javi Martinez tidak kalah sadis. Dia menendang bola pertandingan ke arah pendukung.

Padahal bola biasa menjadi kenang-kenangan bagi pemain yang mencetak hattrick. Ulah Martinez jelas membuat Gnabry kecewa.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya