Pekerja Ungkap Tingkah Adam Neumann, Miliarder yang Dipecat dari Perusahaannya

Miliarder Adam Neumann merupakan sosok eksentrik sebelum dipecat dari perusahaan yang ia bangun.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 06 Okt 2019, 21:00 WIB
Sebelum Jadi Miliarder, Pria Ini Pernah Tinggal di Sebuah Apartemen Kecil

Liputan6.com, New York - Miliarder Adam Neumann baru saja masuk ke daftar CEO startup yang dipecat perusahaannya sendiri. Salah satu faktor pemecatan adalah akibat tingkah Neumann muda yang membuat investor resah.

Dilaporkan Business Insider, beberapa pegawai mulai angkat bicara soal tingkah Neumann. Yang pertama mencuat adalah hobi berjalan tanpa alas kaki. Foto itu tersebar di Reddit sehari usai Neumann dipecat.

Business Insider pun berbicara dengan selusin lebih mantan pegawai WeWork untuk bercerita soal bekerja di bawah kepemimpinan sang miliarder. Ada tiga hal yang disorot, yakni Neumann sering berjalan tanpa alas kaki, ia suka tequila mahal, dan sifatnya menggebu-gebu.

"Dia akan berlari keliling kantor tanpa alas kaki. Ia akan meloncat ke mejanya, atau loncat ke meja konferensi tanpa mengenakan alas kaki dan berteriak ke orang-orang," ungkap seorang pegawai.

Namun, teriak-teriak itu tak selalu buruk. Terkadang, ia meneriakan hal positif. Neumann memang dikenal punya sisi inspiratif pada gaya memimpin.

Tequila favorit Neumann adalah Don Julio 1942. Bila tak tersedia, si CEO miliarder itu akan marah. Adam Neumann juga sosok miliarder pecinta pesta. Musik keras pun selalu digemakan, jika ada yang protes maka akan diteriaki oleh Neumann dan timnya.

"Banyak hal dari WeWork terasa seperti pesta tanpa akhir. Rasanya selalu up atau down, dan Adam berteriak baik ketika saat bergembira atau tidak," ujar mantan pegawai lain.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Dipecat karena Investor Tak Puas

WeWork

Mendirikan startup, menjadi CEO muda, sukses mendapat pendanaan, kemudian dipecat investor. Pola itu kerap terjadi di dunia startup. Salah satunya kini melanda Adam Neumann.

Neumann adalah co-founder startup WeWork yang menyediakan rental ruang kerja di 29 negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Investor pun mendekati WeWork. Pada Januari lalu saja, SoftBank Group menambah investasi ke WeWork hingga USD 6 miliar. 

Dan pekan ini, para investor pula yang mendorong Neumann agar lengser dari kursi CEO. Tingkah laku Neumann dinilai tak pertanggunjawab dan eksentrik dalam menjalankan perusahaan.

Dilaporkan Business Insider, salah salah hal yang memicu pemecatan Neumann adalah penundaan pelepasan saham perusahaan agar WeWork menjadi perusahaan publik.

Hal lain gaya memimpin Neumann. Dia bahkan sempat memberikan istrinya kuasa untuk menentukan penerusnya bila ia wafat sebagai pemimpin WeWork.

Sementara, Wall Street Journal melaporkan bahwa sang CEO gondrong itu diketahui pernah memakai marijuana di pesawat jet pribadinya dan keputusan manajemen darinya sulit diprediksi.


Legowo

Ilustrasi ruang kantor (Unsplash)

Neumann dalam pernyataan resminya berkata ia mundur karena terlalu banyak distraksi dalam perusahaan. Ia pun mundur demi kepentingan terbaik perusahaan.

"Sebagai co-founder WeWork, saya sangat bangga pada tim ini dan perusahaan luar biasa yang kita bangun selama satu dekade ini," ujar Neumann.

Posisinya sebagai CEO digantikan oleh dua orang: Sebastian Gunningham (mantan Chief Automation Officer) dan Artie Minson (mantan Chief Financial Officer).

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya