4 Alasan Mengapa Hazard Belum Juga Bersinar di Real Madrid

Media selalu menyebut Eden Hazard tidak akan berhasil di Real Madrid. Pemain asal Belgia ini membutuhkan waktu untuk beradaptasi dan bersinar di Bernabeu.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 02 Okt 2019, 20:05 WIB
7. Eden Hazard - Real Madrid rela merogoh kocek hingga 100 juta euro demi mendatangkan Hazard dari Chelsea. (AFP/Christof Stache)

Liputan6.com, Madrid - Eden Hazard bisa dibilang adalah pemain terbaik di Liga Inggris ketika dia meninggalkan Chelsea ke Real Madrid. Ketika tiba di Bernabeu, hampir semua orang berharap dia bisatampil lebih baik lagi.

Terlebih lagi, ketidakegoisan dan kemampuan Hazard untuk mengubah arah akan cocok di tim mana pun, termasuk di Real Madrid. Sayangnya, hal hingga kini belum terjadi.

Hazard bergabung dengan Real Madrid pada bursa transfer musim panas ini dari Chelsea. Ia diharap dapat mengisi lubang yang ditinggalkan Cristiano Ronaldo.

Hazard mengakui ada tekanan besar bermain bagi Real Madrid. Namun,gelandang asal Belgia itu menilai hal tersebut wajar.

Hazard memang belum bersinar seperti yang diharapkan banyak orang. Berikut ada empat kemungkinan alasan mengapa pemain kelahiran La Louvière, Belgia, 7 Januari 1991 ini, belummencapai tingkat yang diharapkan bersama Real Madrid.


Butuh Adaptasi

1. Real Madrid (305 juta euro) - Pembelian Eden Hazard, Luka Jovic, Eder Militao, Ferland Mendy, Rodrygo. (AFP/Christof Stache)

Hazard tidak pernah menjadi salah satu pemain terkuat di dunia. Bahkan di Chelsea, ia memiliki satu atau dua musim di mana ia tidak dalam kondisi terbaik di awal musim.Sayangnya, ia tiba di Real dengan kondisi sangat buruk dan tidak membantu permainannya karena ia mengandalkan perubahan kecepatan. Hazard perlu beradaptasi dengan gaya hidup diSpanyol.

Hazard tidak diharapkan untuk menjadi bugar seperti Ronaldo. Tapi, dia harus kembali ke bentuk seperti ketika ditangani Antonio Conte, jika ingin mendapatkan kembali beberapaperubahan kecepatan, yang sepertinya kurang pada saat ini.


Tim Baru

Gelandang Real Madrid, Eden Hazard saat bertanding melawan klub Austria, Red Bull Salzburg pada laga persahabatan di Red Bull Arena, Austria (8/8/2019). Real Madrid menang tipis atas Red Bull Salzburg 1-0. (AFP Photo/Christof Stache)

Hazard terbiasa menjadi pemain utama di Chelsea. Hampir semua yang dijalankan Chelsea akan melalui dirinya. Pemain akan mencari Hazard di setiap gerakan. Itu tidak terjadi diMadrid.

Real Madrid tak mengandalkan permainan yang lambat dan tidak memungkinkan Hazard untuk mendapatkan waktu berlama-lama menuasai bola.

Tak seperti yang dilakukan di Chelsea, kini sentuhannya pada bola sangat terbatas. Semua ini tentu saja tidak akan membantu permainan Hazard.


Kurang Percaya Diri

Gelandang Real Madrid, Eden Hazard menggiring bola dari kejaran pemain Sevilla, Daniel Carrico pada pertandingan lanjutan La Liga Spanyol di stadion Ramon Sanchez Pizjuan di Seville (22/9/2019). Real Madrid menang tipis atas Sevilla 1-0. (AP Photo/Miguel Morenatti)

Seorang pemain terbaik dunia tentu tak diharapkan tampil kurang percaya diri. Tapi, orang mungkin bertanya-tanya apakah itu memang mempengaruhi Hazard.

Hazard sudah bermain untuk tim impiannya. Dan, dia mungkin ingin menyenangkan rekan satu tim barunya. Itu mungkin salah satu alasan mengapa sikapnya menurun secara dramatis.


Masih Dini

Sementara media mungkin berbicara tentang bagaimana Hazard tidak akan berhasil di Real Madrid, orang harus menyadari bahwa ini masih sangat dini untuk Hazard. Bahkan pemainseperti Luka Modric membutuhkan waktu hampir satu tahun untuk beradaptasi dan bersinar di Madrid.

Hazard adalah tipe pemain yang tidak diharapkan untuk banyak menekan dan jadi jika Madrid mengharapkannya melakukannya maka mereka memiliki harapan yang tidak realistis.

Di sisi lain, Hazard diharapkan bisa mendorong bola maju dan meluncur di atas lapangan saat menghindari tekel. Penggemar Madrid mengharapkan itu darinya dan mereka mungkin harussedikit bersabar untuk melihatnya darinya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya