Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPD La Nyalla Mattaliti mengatakan, pihaknya juga mengincar posisi Ketua MPR. Secara aturan Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3) DPD memang mendapatkan satu kursi pimpinan di MPR.
"Kalau bisa kenapa tidak?" kata La Nyalla di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/10).
Advertisement
Kendati demikian, La Nyalla menegaskan sampai saat ini belum ada pembicaraan antar fraksi dengan DPD terkait lobi kusi pimpinan MPR. Sebab, kata dia, saat ini belum ada calon wakil ketua MPR dari DPD.
"Nanti dulu wakil ketua MPR dari siapa dulu. Bisa Yorrys, Fadel, Bu Hemas atau Pak Jimly bisa Pak Dedi kita tunggu hasilnya setelah daftarkan dan pemilihan dulu siapa orangnya kita belum tau," ungkapnya.
Sebelumnya, La Nyalla mengatakan pemilihan pimpinan MPR dari DPD akan dilakukan secara pemungutan suara atau voting. Hal itu, dilakukan untuk mempercepat proses pemilihan.
La Nyalla menjelaskan, saat ini para anggota DPD masih membicarakan siapa yang kandidat yang akan dipilih saat voting. Pembicaraan itu dilakukan secara sub wilayah.
La Nyalla mengatakan pemilihan pimpinan MPR dari DPD akan dilakukan secara pemungutan suara atau voting. Hal itu, kata dia dilakukan untuk mempercepat proses pemilihan.
La Nyalla menjelaskan, saat ini para anggota DPD masih membicarakan siapa yang kandidat yang akan dipilih saat voting. Pembicaraan itu dilakukan secara sub wilayah.
Reporter: Sania Mashabi