RoomMe Targetkan 1.000 Rumah Kost Tahun Depan

RoomMe menargetkan tahun depan sudah memiliki 1.000 rumah kos dan ekspansi sampai wilayah Bodetabek.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Okt 2019, 11:30 WIB
Dok: RoomMe

Liputan6.com, Jakarta - Berkat masukan positif dari pemilik kost, RoomMe sekarang sudah memiliki sekitar dua ribuan kamar yang terdapat di ratusan gedung kost semenjak diluncurkan pada 2017.

Tentunya ini adalah hasil dari rangkaian layanan RoomMe terhadap pemilik kost, seperti audit properti, layanan 24 jam, rekrutment pekerja, perawatan inventaris, promosi, hingga laporan keuangan per bulannya.

Harga kost sendiri ditentukan dari kualitas awal ketika pihak pemilik dan RoomMe membuat perjanjian. Harga tersebut dapat berkisar dari 1 juta hingga 11 juta.

Glen Ramersan, CEO RoomMe mengatakan platform besutannya menjamin adanya fix income untuk pemilik kost tiap bulan yang stabil, bahkan cenderung meningkat.

"Melihat hal ini, kami menargetkan tahun depan sudah memiliki 1.000 rumah kost dan ekspansi sampai wilayah Bodetabek," ujar Glen dalam wawancara khusus di Jakarta, Rabu (2/10/2019) sore.


Karya Anak Bangsa

Glen Ramersan, CEO RoomMe. Liputan6.com/Keenan Pasha

RoomMe merupakan platform ciptaan anak bangsa, yaitu Glen Ramersan, Daniel Basuki, Eric Arifin, Arifin Daniel, dan Winoto Hartanto. Layanan ini mendukung pemilik kost dalam memaksimalkan rumah kost miliknya.

Tidak hanya untuk pemilik, RoomMe juga membantu penyewa untuk mencari kost yang baik dari sisi fasilitas hingga harga yang pas dengan cepat dan sesuai standar.

"RoomMe merupakan platform buatan anak bangsa yang transparan, sistematis, dan efisien. Tentunya aplikasi ini akan memudahkan hubungan antara pemilik dan penyewa kost," ucap Glen. 

(Keenan Pasha/Isk)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya