Liputan6.com, Waisai - Ada yang berbeda di Festival Bahari Raja Ampat tahun ini, tiap orang bisa menukar sampah dengan koin emas.
"Pada pelaksanaan festival, masyarakat dapat menukar 5-15 kg sampah plastik dengan satu gram koin emas murni," kata Ketua DPC HPI Raja Ampat, Ranny Iriani Tumundo dikutip Antara, Kamis (3/10/2019).
Advertisement
Menurut Ranny, penukar sampah plastik dengan koin emas tersebut berlangsung dimulai pada hari kedua festival 19- 22 Oktober 2019 di Pantai WTC Raja Ampat pusat pelaksanaan kegiatan festival.
Tujuannya kegiatan penukaran sampah plastik dengan koin emas murni tersebut guna mengedukasi masyarakat untuk mencintai lingkungan serta melakukan kegiatan konservasi menjaga lingkungan tempat bersih.
Dikatakan, kegiatan ini guna mendorong masyarakat di Waisai, ibukota kabupaten Raja Ampat guna mengedukasi masyarakat untuk membersihkan sampah plastik di lingkungan masing-masing terutama di laut sehingga Waisai benar-benar bersih bebas dari sampah plastik.
Kegiatan hanya berlangsung selama tiga hari pada pelaksanaan festival Bahari Raja Ampat, namun yang diharapkan adalah kesadaran masyarakat untuk membersihkan sampah plastik di lingkungan masing-masing terutama di laut tidak hanya pada momen festival tetap terus berlanjut.
"Kami harapkan semua elemen masyarakat dapat berpartisipasi dalam kegiatan tersebut guna meramaikan festival dan menciptakan kota Waisai bebas dari sampah plastik," ujarnya.
Festival Bahari Raja Ampat dilaksanakan pada 18 - 22 Oktober 2019 dengan melibatkan sejumlah lembaga. Salah satu lembaga yang dipercayakan oleh pemerintah daerah guna menyukseskan kegiatan festival Bahari Raja Ampat adalah Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Raja Ampat,
Kegiatan ini bekerja sama dengan G-tour dan Ethnic Journey sebagai penggagas, Bank Sampah Sorong dan Waisai, Conservation Internasional Indonesia sebagai pelaksana teknis serta dukungan dari Pemkab Raja Ampat.
* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp 5 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com di tautan ini.