Barcelona vs Inter Milan, Conte: Pemain Harus Marah

Pelatih Inter Milan, Antonio Conte berharap pasukannya bisa bangkit di laga berikutnya setelah kalah 1-2 dari Barcelona pada pertandingan fase grup Liga Champions.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Okt 2019, 14:12 WIB
Striker Barcelona, Lionel Messi, berusaha melewati kepungan pemain Inter Milan pada laga Liga Champions di Stadion Camp Nou, Barcelona, Rabu (2/10). Barcelona menang 2-1 atas Inter. (AFP/Lluis Gene)

Liputan6.com, Barcelona- Pelatih Inter Milan, Antonio Conte menyerukan pasukannya untuk marah dengan hasil yang ditorehkan tim di Liga Champions. Dia berharap anak asuhnya memberikan respon yang positif pada laga berikutnya.

Seperti yang diketahui, Inter Milan menyambangi markas Blaugrana guna menjalani pertandingan pekan kedua fase grup Liga Champions, Kamis (3/10/2019). Mereka dipaksa mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor tipis 1-2.

Nerazzurri sempat menunjukkan performa yang apik pada babak pertama. Bahkan, mereka sudah unggul sejak menit ketiga berkat sang penyerang, Lautaro Martinez. Sejumlah peluang yang tercipta sebelum jeda juga nyaris membuat Inter Milan unggul jauh.

Sayang performanya menurun pada babak kedua. Barcelona pun memanfaatkan keadaan dengan melakukan serangan ke gawang Inter Milan. Alhasil, klub besutan Ernesto Valverde itu berhasil membalikkan kedudukan melalui dua gol Luis Suarez.

 

 


Inter Harus Marah

Lionel Messi menjadi inspirasi permainan Barcelona saat berhadapan dengan Inter Milan. (dok. UEFA)

Conte jelas kecewa dengan hasil yang dikantongi anak asuhnya itu. Ia berharap pemain Inter tidak pulang dengan senyuman di wajahnya. Tapi sebaliknya, mantan pelatih Chelsea tersebut ingin melihat ekspresi kemarahan dari mereka.

"Para pemain telah memberikan segalanya, menunjukkan karakter, keberanian, dan semuanya, namun kami mengalami kekalahan," tutur Conte usai pertandingan seperti yang dikutip dari Football Italia.

"Jadi kami harus menyadari area yang harus dibenahi agar tidak lagi menderita seperti pada saat ini, karena kami tak boleh pulang dalam keadaan senang. Itu bukan mental dari sebuah tim hebat," lanjutnya.

"Kami bermain dengan baik, namun hanya meraih satu poin dari dua pertandingan, situasi di Liga Champions jadi terganggu dan bila kami ingin menjadi lebih dewasa, kami harus pulang dengan kemarahan," tambahnya.


Tak Boleh patah Arang

Pria berumur 50 tahun tersebut juga berharap Samir Handanovic dkk tidak patah arang karena kekalahan atas Barcelona tersebut. Sebab perjalanan mereka pada musim ini baru saja dimulai.

"Ini adalah kekalahan yang tidak pantas didapatkan, namun pada waktu yang bersamaan kami harus terus berlatih, menjadi lebih kuat, serta meneruskan perjalanan yang baru kami mulai," tandasnya.

Berikutnya, Inter Milan akan menghadapi Juventus di ajang Serie A pada hari Senin (7/10/2019) mendatang. Pertandingan sarat gengsi tersebut bakalan berlangsung di markas kebanggaan Nerazzurri, Giuseppe Meazza.

Sumber: Football Italia

Disadur dari Bola.net (Yaumil Azis, published 3/10/2019)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya