Liputan6.com, Jakarta - Ajang lari tak sekadar bagi mereka yang ingin ikut ambil bagian dalam sebuah perlombaan hingga menyalurkan kecintaan pada lari. Lebih dari itu, ajang ini juga dapat menjadi pemersatu mereka yang telah lama tak bertemu.
Salah satu event lari tersebut adalah BNI ITB Ultra Marathon 2019 yang akan dilaksanakan 11--13 Oktober 2019. Rute dimulai dari BNI Jakarta dan finish Kampus ITB Bandung.
Pada 2018 lalu, jarak tempuh marathon ini 170 kilometer, sedangkan tahun ini ditambah menjadi 200 kilometer. Penambahan ini ternyata memiliki tujuan tersendiri.
Baca Juga
Advertisement
"Persiapan membentuk panitia karena yang baru memperpanjang rute dari 170 K menjadi 200 K, karena ini didedikasikan untuk ITB yang akan berulangtahun ke-100," ungkap Gatot Sudariyanto, Ketua Panitia BNI ITB Ultra Marathon 2019 di Grha BNI, Jakarta, Kamis, 3 Oktober 2019.
Sebagai penyelenggara, Susilo Siswoutomo selaku Ketua Yayasan Solidarity Forever, lembaga non-profit yang khusus didirikan untuk mendukung Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara ITB, menyampaikan semangat dari ajang marathon ini.
"Event ini idenya berbuat untuk ITB, paguyuban kebersamaan tanpa sekat dalam rangka alumni membantu almamater. Tak hanya bikin untuk alumni, kita undang masyarakat umum lewat lomba dan beri hadiah," kata Susilo.
Event lari yang dimulai sejak 2017 tersebut juga mendapat dukungan penuh dari Rektor ITB Kadarsah Suryadi. Ia menyebut key word dari marathon ini mulai dari aspek meningkatkan dan membiasakan hidup sehat.
"Key word kedua silaturahmi yang jauh menjadi dekat karena lari, dari tidak kenal jadi kenal. Saya melihat hikmah silaturahmi itu dan alat pemersatu alumni," tuturnya pada kesempatan yang sama.
* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp 5 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com di tautan ini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kategori dan Hadiah
BNI ITB Ultra Marathon 2019 akan dimulai Jumat, 11 Oktober 2019 pukul 22.00 WIB dari kantor pusat BNI hingga Kampus ITB dengan melewati 18 etape. Cut off time 32 jam berlari berempat, 34 jam lari berdua, individu batas waktu 36 jam.
"Aturan menjunjung keselamatan dengan memakai lampu di kepala untuk malam itu diwajibkan, membawa tas minum karena dehidrasi berbahaya," jelas Ahmad, Pelaksana BNI ITB Ultra Marathon 2019.
Ajang ini diikuti 3.500 lari yang terbagi lima kategori, tiga di antaranya berhadiah. Untuk individu target 75 pelari dengan 30 perempuan dan 45 pria. Hadiah pertama sebesar Rp30 juta, hadiah kedua Rp20 juta, dan hadiah ketiga Rp15 juta.
"Kategori kedua estafet membentuk tim mengundang 50 tim. Lalu Relay 4 mix tim gabungan 4 pelari hadiahnya sama. Kira-kita 50 regu dengan 200 pelari ada yang ingin hadiah atau mempertahankan rekor. Ketiga kategori terbuka untuk umum," jelas Gatot.
Ada dua kategori lagi diperuntukan bagi alumni ITB yakni ada dalam Relay 9 dan Relay 18 yang dimanfaatkan sebagai reunion on the road. Sementara, pada Minggu, 13 Oktober 2019 ada Fun Run 5 kilometer dari Cikapundung masuk ITB dengan 2.500 pelari.
Advertisement