Liputan6.com, Jakarta - Kain Nusantara, mulai dari batik sampai tenun, digantung dengan komposisi sedemikian rupa. Tekstur tak kurang dari 100 kain ini menciptakan pemandangan sedap di mata. Karenanya, Oscar Lawalata menganggap kain-kain di pameran Aku dan Kain sebagai spot foto baru di Jakarta.
"Kami di sini sengaja lebih menyasar pada awareness. Nanti anak-anak muda foto, diunggah di media sosial. Dari situ, setidaknya orang lain tahu bahwa kita memang kaya akan tekstil," kata lelaki yang bersama Glenn Prasteya dan Senayan City menggagas pameran ini di bilangan Jakarta Pusat, Rabu, 2 Oktober 2019.
Sebagai tambahan, terdapat informasi tentang kain berasal dari berbagai wilayah d dalam negeri tersebut. Penjelasan singkat sengaja diusung, lantaran tak ingin terlalu tekstual dan malah kurang efektif dalam penyampaian informasi.
Baca Juga
Advertisement
"Semisal mau mendalami, tinggal browsing. Anak muda sekarang kan sudah sangat dekat dengan browsing berbagai hal," tambah Oscar. Penyampaian yang praktis dan modern, tapi menyimpan kain Nusantara sebagai pertunjukan utama, diharapkan Oscar bisa memperkenalkan ragam kain tak kalah cantik dari berbagai daerah dalam negeri.
Setelah tahu, desainer yang sudah 20 tahun berkarya dengan kain Nusantara ini mengharapkan, kain bisa jadi salah satu budaya pop yang terselip dalam traveling. "Jadi, sembari traveling bisa sembari cari kain," katanya.
Dalam pernyataan ini, Oscar Lawalata mengaku tak lagi berbicara sebagai designer, tapi atas nama movement mempertahankan eksistensi kain Nusantara. "Untuk tahu, kenal, cari sendiri, beli sendiri, gayain sendiri, foto-foto sendiri, teman-teman lain bisa tahu dan terinspirasi," ucapnya.
* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp 5 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com di tautan ini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Ekshibisi Kain Pertama di Dalam Mal
Aku dan Kain merupakan eksebisi kain Nusantara pertama di mal yang bakal berlangsung pada 2--31 Oktober di lantai satu Senayan City, Jakarta. Di samping kain-kain Nusantara, terdapat pula visual dari 100 kain milik pribadi Oscar Lawalata ini dikenakan masing-masing figur muda menginspirasi.
Seleras dengan anak muda yang jadi target pameran, pemilihan lokasi pameran di dalam mal merupakan bentuk komitmen pihak Senayan City untuk turut berperan aktif melanggengkan budaya Indonesia.
Beberapa nama yang terlibat dalam movement ini adalah Reza Rahadian, Asmara Abigail, Adhitia Sofyan, Kunto Aji, Jovi Adhiguna, Raisya Roeslani, Shalom Razade, Particia Gouw, Ayla Dimitri, Naela Ali, Ajeng Dewi Swastiari, GKR Bendera, Gista Putri, dan Dita Soedarjo.
Advertisement