Menhub Usul Ada Kereta Bandara di Ibu Kota Baru

Menhub mengaku tengah mendesain pembangunan infrastruktur untuk transportasi penunjang Ibu Kota baru

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Okt 2019, 18:30 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan sambutan serta pengarahan saat Launching Perkumpulan Angkutan Daring Indonesia (PADI) di Gedung Inkoppol, Jakarta, Senin (7/1). (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, mengaku tengah mendesain pembangunan infrastruktur untuk transportasi penunjang Ibu Kota Baru di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Salah satunya yakni dengan membangun Kereta Bandara Sepinggan Balikpapan untuk ke lokasi ibu kota baru.

"KA akan bagus sekali kalau berjarak 30-40 (kilometer) sehingga kurang dari setengah jam sudah sampai ‎ bandara," ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta, Kamis (3/10/2019).

Menhub Budi menjelaskan, pembangunan infrastruktur tersebut bertujuan untuk memangkas waktu tempuh lokasi ibu kota baru menjadi sekitar setengah jam untuk jarak 30-40 kilometer (Km). Di samping itu dengan kereta bandara, waktu tempuh ke lokasi itu menjadi terukur.

Selain kereta bandara, infrastruktur jalur darat yang disiapkan pihaknya adalah Jembatan Pulau Balang yang melintasi Teluk Balikpapan, menghubungkan Penajam Paser Utara dengan Balikpapan.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Bus Listrik

Pengunjung melihat bus listrik dalam pameran Indotrans Expo 2019 di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (13/9/2019). Pameran tersebut untuk menunjukkan potret keberhasilan pemerintah dalam pembangunan di bidang transportasi, infrastruktur, dan pariwisata. (Liputan6 com/Angga Yuniar)

Sementara, untuk moda transportasi darat lainnya pihaknya akan mengusung konsep kendaraan bus listrik. Sehingga ini menjadi percontohan bagi beberapa daerah lainnya

"Kita ingin ibu kota negara, selain jadi contoh masa depan, kita harapkan jadi percontohan bagi kota lain," jelasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya