5 Kebiasaan Buruk yang Bikin Perut Buncit dan Berat Badan Naik

Tanpa disadari, kita kerap melakukan kebiasaan buruk yang membuat berat badan naik. Apa saja?

oleh Henry Hens diperbarui 07 Okt 2019, 07:03 WIB
Benarkah makan di atas jam 7 malam bisa bikin gemuk? Cari jawabannya di sini! (Sumber Foto: Stocksy/Guille Faingold)

Liputan6.com, Jakarta - Ada banyak hal yang bisa membuat perut kita buncit dan berat badan naik. Terkadang hal-hal itu dilakukan tanpa kita sadari. Bukan cuma karena banyak makan, penyebab berat badan bertambah juga bisa terjadi karena kebiasaan yang salah.

Mulai dari jam makan, mood saat makan sampai gaya hidup.Selain diet dengan mengurangi porsi makanan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk mencegah berat badan naik.

Dilansir dari Healthlife, berikut lima kebiasaan buruk yang bisa membuat perut buncit dan berat badan naik yang dilakukan tanpa sering kita sadari.

Makan larut malam

Tubuh kita secara alami memang akan membakar beberapa timbunan lemak saat tidur, namun tubuh tidak akan membakar secara efisien kalau kita tidur saat perut penuh.

Selain menyebabkan lemak pada perut, terlambat makan dan berbaring setelah kenyang dapat meningkatkan risiko terkena refluks asam lambung dan gangguan pencernaan. Hal itu terjadi karena perubahan gravitasi, sehingga tubuh tidak mampu menarik makanan di perut menuju ke bawah.

Untuk mencegah kondisi ini, sebaiknya makan lebih sedikit makanan di malam hari, dan jangan berbaring setidaknya selama tiga jam setelah makan malam. Kalau memungkinkan, makanlah beberapa buah-buahan jika merasa sedikit lapar di malam hari, daripada mengonsumsi makanan-makanan manis.

Makan saat sedih atau marah

Apakah Anda pernah tanpa sadar makan dalam jumlah banyak ketika emosi Anda berada di puncaknya? Ada baiknya untuk mengubah sikap seperti itu.

Makan di saat emosi, baik sedih mapun marah biasanya memacu kita untuk makan lebih banyak dan cenderung mengonsumsi makan makanan tak sehat, Dan jika Anda selalu mengandalkan makan setiap kali stres atau emosi, jangan kaget jika timbunan lemak di perut bertambah banyak.

Cara terbaik untuk memerangi respons terhadap stres adalah dengan minum segelas air putih, dan berbicara dengan seorang teman atau berjalan santai untuk menenangkan diri. 

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp 5 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com di tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Kurang Tidur

ilustrasi tidur/Photo by Kha Ruxury from Pexels

Orang dewasa idealnya harus mendapatkan sekitar tujuh hingga sembilan jam waktu tidur setiap malam. Kalau itu tak bisa terpenuhi, tingkat kortisol (hormon stres) akan meningkat dan membuat Anda cemderung mengonsumsi makanan tinggi gula.

Mereka yang sibuk bekerja sering mengurangi waktu tidur untuk bekerja sampai larut malam. Imbasnya, bukan hanya badan terasa kurang segar dan sering mengantuk di pagi hari, mereka juga sering menyantap makanan ringan bahkan yang berat agar bisa terjaga sampai tengah malam.

Dengan pikiran yang seperti itu, maka akan lebih sulit untuk menghindari bertambahnya berat badan dan justru akan semakin bertambah.Dengan tidur yang cukup, Anda dapat menyeimbangkan kadar kortisol sekaligus meningkatkan produksi leptin (hormon yang dapat membuat Anda mengontrol nafsu makan).

Merokok

Merokok dapat membantu mengurangi berat badan, tapi hal itu juga dapat menjadi penyebab perut buncit. Banyak orang yang bertahan dengan merokok dengan alasan takut memiliki badan gemuk.

Namun sejumlah penelitian telah mengungkapkan bahwa bukannya badan kurus tapi justru perut buncit yang didapat oleh para perokok. Para ilmuwan dari University of Glasgow menemukan bahwa merokok mungkin berhubungan dengan berat keseluruhan yang lebih rendah, namun hal itu cenderung mendorong lemak menuju daerah inti tubuh, yang mengakibatkan perut menjadi lebih besar.


Memakai Piring Besar Saat Makan

ilustrasi daging/Photo by Lily Banse on Unsplash

Jangan menganggap enteng kebiasaan menggunakan piring besar tiap kali makan. Dalam sebuah survei yang dilakukan antara orang-orang obesitas, ditemukan bahwa mereka lebih memiliki piring yang berukuran paling besar di antara piring kecil dan sedang. 

Dengan ukuran piring yang besar, mereka punya lebih banyak ruang untuk menaruh makanan mereka.

Kalau Anda memiliki ruang yang besar untuk menumpuk makanan Anda, maka Anda cenderung untuk mengonsumsi lebih dari yang dibutuhkan tubuh Anda. Jadi, pilihlah piring yang lebih kecil terutama saat makan prasmanan dan makan malam untuk menahan nafsu makan Anda.

Jadi selain diet mengurangi porsi makan, hindari lima kebiasaan di atas, agar perut tidak buncit dan berat badan bertambah.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya