ITS Surabaya Resmi Pakai Rusunawa Mahasiswa Milik Kementerian PUPR

Pembangunan asrama dengan konsep rusun dapat menjadi sarana pembelajaran mahasiswa ITS untuk berorganisasi, berkomunikasi, serta berkoordinasi dengan sesama mahasiswa pada tahun pertama.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 04 Okt 2019, 00:30 WIB
Kementerian PUPR bangun asrama baru ITS Surabaya berupa rumah susun sewa. (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali meresmikan unit gedung asrama baru berupa rumah susun sewa (rusunawa), Kamis (3/10/2019). Ini untuk meningkatkan layanan kepada mahasiswa.

Kehadiran gedung yang dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ini, diresmikan langsung oleh Pelaksana tugas (Plt) Kepala Balitbang PUPR Lukman Hakim di Asrama Mahasiswa ITS.

Saat meresmikan, Lukman menuturkan, pembangunan asrama dengan konsep rumah susun (rusun) dapat menjadi sarana pembelajaran mahasiswa ITS untuk berorganisasi, berkomunikasi, serta berkoordinasi dengan sesama mahasiswa pada tahun pertama. 

Bekal ini, menurut dia, akan bermanfaat tatkala mahasiswa harus terjun ke masyarakat. "Konsep ini kami perkenalkan juga agar mahasiswa terbiasa dengan atmosfer rumah susun,” ujar dia.

Di sisi lain, pembangunan rusunawa mahasiswa ini merupakan salah satu bagian dari program kerja PUPR. Program tersebut menurutnya memang dikhususkan untuk pembangunan rusun bagi mahasiswa atau pun pekerja. 

"Walaupun fokus program ini untuk membangun perumahan pekerja berpenghasilan rendah, namun kami memiliki MoU dengan Kemenristekdikti dan Perpres nomor 55 tahun 2017 sebagai landasan pembangunan rusunawa ini,” tuturnya.

Oleh karena itu, Lukman menekankan perlu dipastikan, mahasiswa yang menghuni rusunawa tersebut memang berasal dari kalangan yang tepat. Harga sewa relatif murah, menurut dia, membuat rusunawa ini sangat terbuka untuk kalangan berpenghasilan rendah, terutama mahasiswa bidikmisi. 

"Dengan begitu, pemanfaatan bangunan ini tidak akan bertentangan dengan konsep pembangunan dari PUPR," imbuhnya.

Mengingat gedung ini merupakan bagian dari aset negara, Kementerian PUPR menitipkan pemanfaatan dan pengelolaan aset tersebut kepada ITS. Merupakan tantangan bagi ITS untuk mengelola aset ini. "Oleh karena itu, selamat dan silakan berinovasi dalam pengelolaan bagi ITS," ujar dia.

 

 

*** Dapatkan pulsa gratis senilai Rp 5 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com di tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Tambah Kesempatan Mahasiswa ITS

Kementerian PUPR bangun asrama baru ITS Surabaya berupa rumah susun sewa. (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Rektor ITS Prof Mochamad Ashari mengapresiasi atas langkah yang diberikan Kementerian PUPR ini kepada ITS. Dia menuturkan, hal ini akan menambah kesempatan mahasiswa ITS untuk tinggal di asrama. Hal tersebut sejalan dengan rencana jangka panjang ITS untuk mengakomodir semua mahasiswa baru di asrama.

Berkaca dari tahun sebelumnya, ITS menerima sekitar 4.500 mahasiswa baru, sementara kapasitas asrama yang tersedia hanya untuk 1.300 orang. "Maka dari itu, keberadaan bangunan (gedung rusunawa mahasiswa, red) ini sangat membantu," ujar guru besar Teknik Elektro ITS ini.

Sementara itu, Kepala Satuan Kerja (Kesatker) Non Vertikal Tertentu Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Provinsi Jawa Timur Dito Ferakhim ST dalam laporannya menerangkan bahwa rusunawa ini dibangun seluas 4.150 meter persegi setinggi empat lantai. 

Bangunan tersebut memiliki 50 unit hunian dengan kapasitas empat orang setiap unit. Bangunan tersebut juga dilengkapi dengan dua unit tipe difabel berkapasitas dua mahasiswa per unit.

"Tidak ketinggalan, bangunan juga dilengkapi dengan kamar mandi luar dan sistem keamanan berupa CCTV di tiap lantai,” terangnya.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya