Jangan Panik, Lakukan 4 Hal Ini Saat Mobil Tercemplung

Kasus mobil tercemplung air memang jarang terjadi. Namun, bukan berarti tak mungkin terjadi. Tak ada salahnya mengetahui tindakan yang harus dilakukan saat mobil tercemplung.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Okt 2019, 10:06 WIB
Source: Business Insider

Liputan6.com, Jakarta - Kasus mobil tercemplung air memang jarang terjadi. Namun, bukan berarti tak mungkin terjadi. Tak ada salahnya mengetahui tindakan yang harus dilakukan saat mobil tercemplung.

Menurut Zing, ada beberapa tips penting yang harus diperhatikan jika kasus serupa terjadi pada Anda.

1. Tenang 

Kunci yang utama adalah tetap tenang dan jangan panik. Sebelum mobil benar-benar tenggelam, pengemudi harus menyiapkan langkah penyelamatan diri dengan cepat. Letakkan kedua tangan pada setir dengan posisi jarum jam 9 dan 3.

Benturan antara kendaraan dengan air bisa saja membuat airbag mengembang, maka jika posisi menggenggam setir salah, airbag bisa menghantam pengemudi. Waktu airbag mengembang sangat cepat, yakni 0,04 detik setelah benturan.

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp 5 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com di tautan ini.


2. Saat Penyelamatan

Tetap tenang, dan pastikan bisa menyelamatkan diri dengan cepat. Dalam kasus seperti ini, mobil bisa mengambang dalam waktu 30 sampai 120 detik sebelum tenggelam. Ini adalah waktu terbaik untuk menyelamatkan diri.

Jika ketinggian air belum menyentuh jendela, segera buka pintu jika memungkinkan dan keluar. Tapi jika pintu mobil tidak bisa dibuka, turunkan kaca jendela dan keluar. Jika mobil memiliki sunroof, fitur itu bisa dimanfaatkan sebagai pintu darurat yang efektif.

3. Jika Sudah Tenggelam

Jangan pernah mencoba membuka pintu mobil jika kondisi mobil sudah tenggelam. Termasuk juga jangan membuka kaca mobil, karena air bisa masuk ke kabin dan semakin menenggelamkan mobil secara cepat.

Selain itu, pintu mobil tidak akan bisa dibuka sampai tekanan di dalam dan di luar kendaraan seimbang. Yang harus dilakukan adalah, kencangkan sabuk pengaman dan ambil nafas dalam. Ketika tekanan luar dan dalam seimbang, tahan nafas.

Jika pintu tetap tidak bisa dibuka, buka kaca jendela. Jangan pernah mencoba memecahkan kaca depan karena terlal tebal. Jangan lepas sabuk pengaman sampai pintu atau jendela terbuka.

Jika sudah terbuka, berpeganganlah pada setir baru buka sabuk pengaman, karena setir bisa dipakai untuk mendorong tubuh agar bisa ke atas. Menahan nafas sambil berpegangan pada setir akan membuatmu melayang seperti balon. Lalu segera mencoba mencapai permukaan air.

 

 


4. Menyelamatkan Penumpang Lain

Buat mereka tenang dan ambil alis situasi dengan menjelaskan kepada mereka secara tepat apa yang harus dilakukan. Jika ada anak-anak di dalam mobil, buat mereka tenang dan mengambil udara sedalam-dalamnya.

Selamatkan anak-anak terlebih dahulu baru kemudian dirimu. Segera berenang ke permukaan sambil membawa anak-anak tersebut. Berenanglah menuju cahaya atau ikuti gelembung-gelembung udara pada air untuk bisa segera mencapai permukaan air.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya