ICRA 2019 jadikan Hari Batik Nasional Sebagai Momentum

ICRA ke-19 resmi dibuka berbarengan dengan peringatan hari Batik Nasional.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Okt 2019, 05:00 WIB
Salah satu pameran di ICRA 2019

Liputan6.com, Jakarta Pameran ICRA ke-19 resmi dibuka berbarengan dengan peringatan hari Batik Nasional. Acaranya sendiri resmi dibuka di Hall A, JCC Senayan, Jakarta, Rabu (2/10/2019).

Acara yang diikuti oleh lebih dari 200 perusahaan kecil, perajin dan perancang kriya dan produk interior, setiap tahunnya, di mana acara ini selalu menampilkan karya-karya kreasi mutakhir produk kriya dan gaya hidup.

ICRA 2019 dimeriahkan salah satunya oleh pagelaran busana Batik Marunda persembahan dari Sumarecon Kelapa Gading dan desainer Yuku Moko. Batik sebagai adikriya Indonesia yang telah mendapat pengakuan dunia, diharapkan bisa menjadi salah satu lokomotif yang mampu menarik gerbong kriya Indonesia ke dalam percaturan pasar global.

"Pagelaran ini diharapkan menjadi momentum penting bagi khasanah kriya Indonesia dalam era ekonomi digital menyongsong Indonesia 4.0," ujar Edith Ratna selaku Ketua Pelaksana Pameran ICRA 2019 dalam pembukaan upacara pembukaan tersebut.

Indonesia wilayah pasar terbesar nomor 4 dan sangat menjanjikan bagi produk-produk kriya dan gaya hidup.

Selain memamerkan produk kreatif karya para perajin, perancang, serta UKM, event ini juga akan mengadakan beragam acara harian, berupa diskusi kreatif serta klinik desain yang diselenggarakan dari HDII, HDMI dan ADPII. Lalu, ada juga demo membatik dari Museum Tekstil Jakarta, Workshop dan demo keramik dari Museum Seni Jakarta.

Selain itu, ada workshop produk home decor dari komunitas dibidang industri kreatif, serta seminar dengan tema Industri Kriya Indonesia dalam Era Ekonomi Digital yang menampilkan pembicara-pembicara profesional di bidang desain, aplikasi digital dan pemasaran.

Djodjo Gozali selaku panitia pelaksana ICRA Exhibition 2019 mengatakan, ICRA merupakan ajang uji petik pasar bagi para creator dan perajin nasional. ICRA menjadi media interaksi yang efektif antara produsen dengan konsumen dan pasar serta para mitra usaha.

"Hal ini akan memicu inovasi, peningkatan kualitas serta desain dan mendewasakan para perajin, perancang serta UKM kita untuk bersaing dalam merebut hati dan selera masyarakat konsumen yang semakin meningkat," terangnya.

ICRA 2019 diselenggarakan oleh Adiwastra Nusantara, Komunitas Pegiat Promosi Wastra Nusantara dan dilaksanakan oleh PT Akmara Komunika Maksima. Tanpa dipungut bayaran, diharapkan ICRA 2019 akan dikunjungi oleh lebih dari 10.000 orang dengan target penjualan langsung mampu menembus angka Rp 25 miliar. Event ini akan berlangsung sampai 6 Oktober 2019.

 

 

 

 

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya