Dalot Akui MU Kesulitan saat Dijamu AZ Alkmaar

Manchester United (MU) tampil mengecewakan ketika dijamu AZ. Mereka lebih banyak tertekan.

oleh Ario Yosia diperbarui 04 Okt 2019, 09:10 WIB
Bek Manchester United, Diogo Dalot berebut bola dengan striker Young Boys, Roger Assale selama pertandingan grup H Liga Champions di The Stade de Suisse di Bern (19/9). Dalot menjalani debutnya dengan MU di pertandingan ini. (AFP Photo/Fabrice Coffrini)

Jakarta AZ Alkmaar harus bermain tanpa gol kontra Manchester United (MU) pada lanjutan Liga Europa di Stadion Cars Jeans, Jumat (2/10/2019) dini hari WIB. Di laga ini AZ punya banyak peluang dan memegang kendali permainan.

Ambruknya atap stadion AFAS memaksa mereka harus menjalani laga ini di Den Haag. Bertanding di lapangan rumput sintetis, para pemain MU kesulitan mengeluarkan kemampuan terbaik. Mereka terbiasa bertanding di lapangan rumput asli.

Bek sayap MU, Diogo Dalot menyebut lapangan sebagai faktor timnya gagal meraih poin absolut.

“Pertandingan yang sulit, situasi yang sulit, lawan yang sulit, mereka bermain dengan sangat baik. Kami berhasil meraih hasil imbang di luar kandang, itu hal yang positif.

“Itu sulit. Kami adalah MU dan kami harus siap untuk setiap tantangan. Kami tidak menggunakan kondisi lapangan sebagai alasan, tetapi kenyataannya memang sulit."

"Saya tidak ingin mengatakan setiap saat, bahwa kondisi lapangan membuat pertandingan menjadi sulit, tetapi untuk bisa memenangi laga kami harus melakukan operan dan umpan yang bagus," tutur sang pemain ke MUTV seperti dikutip dari The Express.

Diogo Dalot tak ingin kecewa berlebihan. Ia tetap melihat hal positif yang bisa dipetik. "Saya pikir hari ini positif dengan catatan clean sheet. Ke depannya kami perlu menjaganya," ucap pesepak bola belia asal Portugal itu.

 * Dapatkan pulsa gratis senilai Rp 5 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com di tautan ini.


Puji David De Gea

Pemain MU Fred (kiri) berduel dengan salah seorang pemain AZ pada laga Liga Europa (AP)

Secara khusus ia juga memuji penampilan kiper David De Gea, yang melakukan sejumlah penyelamatan krusial.

“David melakukan beberapa penyelamatan bagus. Ia selalu ada saat dibutuhkan, di sisi lain kami kami juga berupaya keras menyetop serangan mereka semampu kami. Kami sudah berjuang keras hingga laga berakhir, tim menunjukkan cara bertahan yang baik menghadapi tim yang bermain bagus," kata Dalot

Skor kacamata membuat The Red Devils harus tergeser ke peringkat dua klasemen sementara grup L dengan empat poin atas Partizan Belgrade yang memiliki gol lebih baik meski memiliki poin yang sama Sementara AZ membuntuti di peringkat ketiga dengan dua angka.

Sumber: The Express

Disadur dari Bola.com (Penulis Ario Yosia, Published 04/10/2019)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya