5 Tahun Jadi Menteri Jokowi, Susi Pudjiastuti: Senang Luar Biasa

Selama menjadi menteri, Susi mengatakan telah bekerja semampunya membantu Jokowi dan JK membangun Indonesia.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 04 Okt 2019, 05:12 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memberi keterangan pers tumpahan minyak di Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kamis (1/8/2019). Tumpahan minyak diduga munculnya gelembung gas di anjungan YY sumur YYA-1 milik Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengaku, terlalu banyak kesan yang didapatnya selama menjadi menteri pada kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla atau Jokowi-JK.

Hal ini dikatakan Susi usai menghadiri sidang kabinet paripurna terakhir pemerintahan Jokowi periode 2014-2019 Dia mengaku mendapat banyak pengalaman luar biasa selama lima tahun menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan.

"Terlalu banyak (kesan) buat diomong. Luar biasa," ucap Susi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis 3 Oktober 2019.

Susi menyebut, Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla ada sosok yang luar biasa. Dia pun senang dapat bekerja di bawah komando dua tokoh itu.

"Saya kan seumur hidup tidak pernah kerja buat orang, baru kali ini, ya saya pikir senang luar biasa," kata dia.

Selama menjadi menteri, Susi mengatakan telah bekerja semampunya membantu Jokowi dan JK membangun Indonesia. Itulah pengalaman yang berharga baginya.

"Ya namanya kita mencoba membantu beliau-beliau dalam membangun negara ini ya kita usahakan semampunya. Was great time," tutur Susi.

Saat ditanya apakah bersedia apabila kembali diminta Jokowi untuk menjadi menteri, Susi enggan berandai-andai. Namun, jikalau tak jadi menteri, Susi berharap penggantinya dapat bekerja lebih baik darinya.

"Ya jaga kedaulatan, keberlanjutan dan kesejahteraan," kata Susi Pudjiastuti.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Sosok Menteri Susi

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memberi keterangan pers di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (30/4/2019). Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan mulai menenggelamkan 51 kapal pencuri ikan mulai 4 Mei 2019. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Sebagai informasi, Menteri Susi pernah menjadi salah satu dari 100 orang berpengaruh dunia versi Global Thinkers. Susi masuk dalam kategori pertahanan dan keamanan.

Cara-cara yang dilakukan oleh Susi cukup kontroversial karena menggunakan taktik menakut-nakuti. Salah satunya dengan meledakkan kapal pencuri ikan.

Kebijakan yang dijalankan oleh Susi ini cukup efektif mengurangi pencurian ikan dan berdampak pada berlimpahnya stok ikan di Indonesia.

Sebelum ditunjuk Jokowi menjadi menteri, dia adalah seorang pengusaha pemilik Susi Air. Saat pelantikan, Susi menuai beragam kontroversi mulai dari memiliki tato di bagian tubuhnya hingga jenjang pendidikannya yang hanya lulusan SMP.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya