Liputan6.com, Tangerang - Maskapai penerbangan AirAsia membuka penerbangan dari Bandara Soekarno Hatta, ke dua bandara. Yakni Bandara HAS Hanandjoeddin Bangka Belitung dan Bandara Domine Eduard Osok Sorong.
PT Angkasa Pura II (Persero) melalui Kantor Cabang Utama Bandara Internasional Soekarno-Hatta, mendukung pembukaan 2 rute baru penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta oleh AirAsia.
Advertisement
“Kami berharap dengan penerbangan Air Asia ini dapat menambah pilihan bagi pengguna jasa untuk menuju ke Bangka Belitung dan Sorong. Semoga rute ini juga dapat mendorong potensi perdagangan dan pariwisata di daerah tujuan," ujar Senior Manager Of Branch Communication and Legal Bandara Internasional Soekarno-Hatta Febri Toga Simatupang, Jumat (4/10/2019).
Penerbangan dari Soekarno Hatta dari dan menuju Bandara HAS Hanandjoeddin sudah dimulai sejak 1 Oktober 2019. Dengan melayani 7 kali penerbangan dalam sepekan atau 1 penerbangan setiap hari.
Penerbangan perdana, berangkat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta pukul 16.55 WIB dan tiba di Bandara HAS Hanandjoeddin Bangka Belitung pukul 17.55 WIB.
Selain itu, AirAsia juga mulai terbang menuju Bandara Domine Eduard Osok Sorong. Penerbangan dimulai pada 2 Oktober 2019, dengan keberangkatan pada pukul 23.55 WIB dan tiba di Sorong pukul 06.10 LT. Penerbangan menuju Bandara Domine Eduard sebanyak 4 kali dalam sepekan.
Kedua rute tersebut dilayani menggunakan pesawat jenis Airbus A-320 dengan total 172 seat, dari Terminal 2E Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Bandara Internasional Soekarno-Hatta saat ini tengah melakukan berbagai peningkatan layanan fasilitas infrastruktur.
Seperti adanya konektivitas Skytrain ke seluruh terminal dan kereta bandara. Termasuk revitalisasi terminal, baik di terminal 1 dan 2 yang nantinya masing-masing akan memiliki kapasitas 24 juta penumpang/thn. Pada tahun 2018, jumlah penumpang tembus mencapai 66,7 juta.
* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp 5 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com di tautan ini.
AirAsia Indonesia Catat Untung Rp 11 Miliar hingga Juni 2019
PT AirAsia Indonesia Tbk mencatatkan keuntungan pada kuartal II 2019. Pencapaian ini berbanding terbalik dengan periode yang sama tahun lalu yang mencatatkan kerugian.
Pada kuartal II tahun ini terjadi perbaikan hasil yang signifikan dimana perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp 11 miliar jika dibandingkan dengan rugi bersih sebesar Rp 203 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Perseroan juga membukukan pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (EBITDA) sebesar Rp 80 miliar, dibandingkan periode yang sama tahun lalu rugi sebesar Rp 194 miliar. Peningkatan ini didukung oleh kenaikan permintaan, meningkatnya efisiensi biaya dan kenaikan harga rata-rata tiket pada musim libur sekolah dan lebaran.
Baca Juga
Pendapatan Perseroan pada kuartal II 2019 naik 67 persen menjadi Rp 1,66 triliun dari Rp 993 miliar pada periode yang sama tahun 2018. Pendapatan dari hasil penjualan tiket pesawat meningkat 80 persen menjadi Rp 1,39 triliun.
Pencapaian ini didorong oleh peningkatan jumlah penumpang sebesar 58 persen menjadi 1,82 juta dan peningkatan harga rata-rata tiket sebesar 14 persen.
Peningkatan ini berkontribusi terhadap pertumbuhan revenue per available seat kilometre (RASK) sebesar 6 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Pada kuartal ini Perseroan juga meluncurkan pusat operasi (hub) ke-5 di Lombok dan melayani rute baru Lombok-Perth dan Lombok-Kuala Lumpur.
"Hasil kuartal kedua ini sangat menggembirakan, dan momentum positif ini akan terus kami jaga untuk memastikan tahun ini akan menjadi tahun yang menguntungkan. Peluncuran rute baru dari hub terbaru kami di Lombok mendapatkan sambutan yang baik dari pelanggan kami, terlihat dari tingkat keterisian yang sangat baik. Kami juga berkomitmen untuk menambah rute domestik dan internasional baru yang potensial," ucap Direktur Utama PT AirAsia Indonesia Tbk, Dendy Kurniawan dalam keyterangannya, Minggu (1/9/2019).
Advertisement