Jakarta - Catatan buruk dijalani MU saat menantang AZ Alkmaar pada laga kedua Liga Europa musim ini. Hanya bermain imbang 0-0, MU juga gagal membuat tendangan ke arah gawang lawan.
MU menurunkan skuat muda dengan memainkan Angel Gomes, Mason Greenwood, dan Brandon Williams. Namun, mereka gagal menemukan cara melawan tim asuhan Arne Slot.
Advertisement
Kini, Ole Gunnar Solskjaer telah melewatkan 10 pertandingan tandang tanpa kemenangan. Catatan nol shot on target (tendangan ke gawang) juga mengulang memori saat berjumpa Barcelona.
Pada leg pertama perempat final Liga Champions 2018-2019 di Old Trafford, Manchester United harus mengakui keunggulan Barcelona dengan skor 0-1.
Statistik UEFA mencatat, Setan Merah melakukan 10 kali percobaan dengan tujuh menemui sasaran, sedangkan tiga lainnya diblok.
MU tidak sendirian. Bola.com menemukan empat tim yang pernah mengalami nasib serupa.
* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp 5 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com di tautan ini.
1. Real Madrid
Real Madrid harus menelan pil pahit setelah kalah dari PSG 0-3 pada Matchday 1 Grup A Liga Champions 2019-2020. Bahkan Real Madrid tidak mampu menembak tepat sasaran ke gawang PSG.
"Saya tak senang dengan fakta kami gagal melakukan tembakan tepat sasaran, padahal kami menyerang. Itu sangat buruk, namun itu bukan sesuatu yang saya khawatirkan," sebut Zidane.
Advertisement
2. Arsenal
Arsenal harus mengalami kekalahan menyakitkan di kandang sendiri saat berjumpa Barcelona pada Leg 2 Liga Champions 2011. Arsenal kalah dengan skor 1-3.
Lebih nahas lagi, Arsenal tidak bisa mencatatkan satu tembakan ke gawang. Satu gol Arsenal hanya hadiah dari pemain Barcelona, Sergio Busquets, yang membobol gawang sendiri.
3. Chelsea
Chelsea menelan kekalahan 0-2 dari Manchester United pada matchday ketujuh Premier League 2007-2008 di Old Trafford. The Blues sedang dalam masa transisi selepas Jose Mourinho dipecat.
Chelsea yang bermain dengan sepuluh pemain tidak bisa berbuat banyak. Bahkan, mereka tidak bisa mencatatkan satu pun tembakan tepat sasaran.
Advertisement
Timnas Indonesia
Tim nasional Indonesia gagal meraih kemenangan atas Filipina pada laga terakhir Grup B Piala AFF 2018, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (25/11/2018). Indonesia kesulitan menembus rapatnya pertahanan Filipina.
Padahal, Indonesia menguasai pertandingan dengan penguasaan bola 53,9 persen.
Lebih miris, Indonesia tidak sekali pun membahayakan gawang Filipina. Dari total empat tembakan sepanjang pertandingan, tidak ada yang mengarah tepat sasaran.
Sebaliknya, Filipina menciptakan enam peluang emas. Tiga dari enam peluang itu mengarah ke gawang Indonesia yang dikawal Andritany.
Disadur dari: Bola.com (penulis:Hanif Sri, editor: Yus Mei, published 4/10/2019)