MotoGP: Maverick Vinales Sanjung Johann Zarco

Maverick Vinales menilai kalau Johann Zarco seharusnya masih aktif membalap di MotoGP dan tidak mengincar posisi sebagai test rider Yamaha.

oleh Aditya Wicaksono diperbarui 04 Okt 2019, 18:10 WIB
Pembalap KTM, Johann Zarco. (AFP/Jean-Francois Monier)

Buriram - Maverick Vinales menilai Johann Zarco tidak pantas hanya menjadi test rider di tim Monster Energy Yamaha. Vinales menyebut Zarco masih pantas bersaing di MotoGP.

Johan Zarco berharap masih dapat tampil pada MotoGP 2020. Saat ini, Zarco baru saja berpisah dengan KTM.

Sebelum pindah ke KTM, Zarco tampil hebat bersama Yamaha Tech3. Namun, keputusannya untuk bergabung dengan KTM tak berakhir positif.

Sadar kalau peluangnya untuk kembali menjadi pembalap reguler cukup sulit, Zarco berharap menjadi test rider atau pembalap wild card pada musim mendatang.

Monster Yamaha tertarik untuk menjadikan Zarco sebagai test rider. Manajer tim tersebut, Lin Jarvis, mengonfirmasi sudah membuat proposal untuk mengikat Zarco.

Nantinya, Zarco akan menjadi bagian dari pembalap untuk mengembangkan motor M1 pada MotoGP musim mendatang.

* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp 5 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com di tautan ini.


Keresahan Maverick Vinales

Pembalap Yamaha, Maverick Vinales. (AP//Peter Dejong)

Maverick Vinales merasa resah jika Zarco menjadi test rider di Yamaha. Menurutnya, Zarco adalah pembalap yang hebat dan borpotensi menggusur pembalap utama.

"Johann adalah pembalap yang hebat. Ia tak seharusnya menjadi test rider. Ia seharusnya membalap di lintasan," ujar Vinales.

"Ia memiliki potensial yang besar. Ia bisa menggusur pembalap utama jika kami tampil tak sesuai ekspektasi."

"Pastinya, ia bisa memaksimalkan potensi dari motor Yamaha. Ia pasti bisa mencatatkan waktu lap yang lebih baik dari pembalap utama," ungkap Vinales.

Sumber: Crash

Disadur Bola.com (Penulis Aditya Wicaksono / Editor Aning Jati, Published 04/10/2019)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya