Liputan6.com, Jakarta Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin enggan membocorkannya susunan kabinet yang akan membantunya dalam memimpin pemerintahan lima tahun ke depan.
"Tidak. Itu kan urusannya presiden. Nantilah itu. Rahasia," kata Ma'ruf seusai bertemu dengan Wapres JK di Istana Wapres, Jakarta, Jumat (4/10/2019).
Advertisement
Dia menuturkan, orang-orang yang masuk di kabinetnya akan segera disampaikan ke Presiden Jokowi.
"Itu nanti saya sampaikan ke presiden. Jangan disampaikan ke publik," jelas Ma'ruf Amin.
JK pun mengamininya. Bahwa kabinet merupakan hak prerogatif presiden.
Dirinya menceritakan bagaimana pengalamannya saat menentukan kabinet. Bagaimana memberikan masukan, dan akhirnya semua tergantung dengan Presiden.
"Nanti Wapres terpilih akan memberikan saran, karena bekerja bersama dan juga terpilih bersama. Tentu sama dengan dulu, kita rapat bersama, memberikan saran, tapi akhirnya presiden yang memutuskan," pungkasnya.
* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp 5 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com di tautan ini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Siap Dilantik
Ma'ruf Amin menyatakan siap dilantik pada 20 Oktober mendatang. Ma'ruf akan menggantikan posisi Jusuf Kalla yang mendampingi Presiden Joko Widodo pada periode 2014-2019.
Ma'ruf mengungkapkan tak ada persiapan khusus untuk pelantikan. Dia mengatakan semua berjalan seperti biasa.
"Seperti biasa saja. Siap untuk dilantik begitu saja. Kan tidak ada persiapan, kecuali nanti dilantik, siap," jelasnya.
Ma'ruf berkunjung ke Kantor Wapres selain salat jumat bersama JK juga untuk berkenalan dengan sejumlah pejabat di Kantor Wapres. JK dan Ma'ruf juga makan siang bersama.
Advertisement