Liputan6.com, Barcelona - Wakil Presiden Barcelona Jordi Cardoner membantah tegas rumor konflik internal klub dengan Gerard Pique. Dia menjamin hubungan antara dewan pengurus dan para pemain masih sangat baik.
Belum lama ini, Pique melontarkan kritik bernada ancaman terhadap pimpinan Barcelona. Dia merasa para pemain sengaja disalahkan terkait kesulitan di awal musim, padahal pihak klub juga bertanggung jawab.
Advertisement
Komentar Pique ini lantas menimbulkan spekulasi tentang kondisi internal Barcelona. Kabarnya, ruang ganti bersatu menentang pimpinan.
Mereka merasa pramusim yang terlalu berat jadi salah satu alasan performa Barcelona di bawah standar. Cardoner pun buka suara dan menjelaskan situasi sebenarnya.
* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp 5 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com di tautan ini.
Tidak Ada Masalah
Pertama dan terutama, Cardoner menjamin tidak ada masalah apa pun dengan Pique. Memang ada pertemuan antara presiden, Josep Maria Bartomeu, dan Pique beberapa hari lalu.
Pertemuan itu justru melahirkan solusi, bukan berita negatif yang tersebar. Sekarang situasinya sudah jelas dan kembali tenang.
"Tidak ada perang apa pun dengan Pique. Sudah ada pertemuan antara presiden dengan Pique, yang perlu dilakukan untuk menjelaskan situasi," tegas Cardoner kepada Marca.
"Situasi sudah kembali normal dan para pemain tenang. Fans juga mendukung tim, mereka menunjukkan dukungan luar biasa."
Advertisement
Melaju Kencang
Komentar Cardoner di atas jelas memuat suporter Barcelona bernapas lega. Artinya, mulai saat ini Barca bisa kembali fokus memberikan permainan terbaik di lapangan.
Tuntasnya masalah internal ini bukan satu-satunya kabar baik. Di lapangan, Valverde diuntungkan dengan kembalinya Lionel Messi dari cedera. Sekarang semua elemen Barca bersatu menuju titik yang sama.
Kondisi ini tentu sangat mendukung perjuangan sang juara bertahan mempertahankan trofi mereka. Barcelona masih tertahan di peringkat keempat klasemen sementara, mereka akan segera bangkit.
Sumber: Marca
Disadur dari Bola.net (Penulsi Richard Andreas, Published 04/10/2019)