Liputan6.com, Jakarta - Saat setir mobil sering bergetar secara tiba-tiba, pengendara mobil sebaiknya waspada karena hal tersebut mengindikasikan adanya kerusakan komponen. Tak hanya itu, kondisi ini juga mengganggu perjalanan dan kenyamanan selama berkendara.
Seperti dilansir Garda Oto, Jumat (4/10/2019), mencari bagian mesin yang mengalami kerusakan sehingga setir mobil bergetar perlu dilakukan. Pemilik mobil dapat memeriksa dalam keadaan idle atau ketika sedang dikendarai.
Baca Juga
Advertisement
Apabila getaran pada setir terasa saat mobil menyala, masalah terdapat pada bagian engine mounting. Pemilik kendaraan wajib melakukan pengecekan atau perbaikan untuk menghentikan getaran.
Engine mounting yang bermasalah biasanya akan menimbulkan getaran pada mesin dan getaran mesin tersebut akan tersalur hingga keseluruh bagian mobil termasuk setir.
Hal ini juga bisa disebabkan masuknya gear. Saat mesin dalam keadaan diam, mobil akan terasa bergetar dan biasanya terjadi pada kendaraan dengan umur cukup tua.
Apabila mobil bergetar setiap 100 meter dan mobil tidak melaju lurus saat setir dilepaskan, maka yang perlu Anda lakukan adalah melakukan balancing pada kaki-kaki mobil di bengkel.
* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp 5 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com di tautan ini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Melakukan Spooring
Kerusakan pada kaki-kaki mobil cukup berbahaya bila tidak segera diperbaiki, karena membuat laju mobil menjadi tidak stabil dan sedikit sulit dikontrol. Segeralah melakukan balancing, untuk memperbaiki masalah getaran setir dan membuat mobil prima saat dikendarai.
Selain melakukan balancing Anda juga dapat melakukan spooring untuk menyelaraskan posisi kaki-kaki ban. Umumnya, proses balancing ini dimulai dari ban dan dilanjutkan ke proses spooring.
Proses spooring memiliki tujuan untuk menyelaraskan bagian roda, sehingga posisi roda dan tinggi bodi dengan tanah bisa sesuai dan stabil.
Advertisement