Petugas melakukan pengecekan dokumen pada ban yang akan diekspor di Pusat Logistik Berikat, Sunter, Jakarta, Jumat (4/10/2019). Asosiasi Pengusaha Ban Indonesia (APBI) menyatakan utilitas pabrikan ban nasional merosot ke level 50% dari posisi akhir tahun lalu, yakni 84%. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Petugas melakukan pengecekan dokumen pada ban yang akan diekspor di Pusat Logistik Berikat, Sunter, Jakarta, Jumat (4/10/2019). Asosiasi menilai penurunan utilitas ke level 50% dari posisi akhir tahun lalu 84%, disebabkan turunnya permintaan di pasar global dan lokal. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Petugas melakukan pengecekan dokumen pada ban yang akan diekspor di Pusat Logistik Berikat, Sunter, Jakarta, Jumat (4/10/2019). Asosiasi Pengusaha Ban Indonesia (APBI) menyatakan utilitas pabrikan ban nasional merosot ke level 50% dari posisi akhir tahun lalu, yakni 84%. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Petugas melakukan pengecekan dokumen pada ban yang akan diekspor di Pusat Logistik Berikat, Sunter, Jakarta, Jumat (4/10/2019). Asosiasi menilai penurunan utilitas ke level 50% dari posisi akhir tahun lalu 84%, disebabkan turunnya permintaan di pasar global dan lokal. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Petugas melakukan pengecekan dokumen pada ban yang akan diekspor di Pusat Logistik Berikat, Sunter, Jakarta, Jumat (4/10/2019). Asosiasi Pengusaha Ban Indonesia (APBI) menyatakan utilitas pabrikan ban nasional merosot ke level 50% dari posisi akhir tahun lalu, yakni 84%. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Petugas melakukan pengecekan dokumen pada ban yang akan diekspor di Pusat Logistik Berikat, Sunter, Jakarta, Jumat (4/10/2019). Asosiasi menilai penurunan utilitas ke level 50% dari posisi akhir tahun lalu 84%, disebabkan turunnya permintaan di pasar global dan lokal. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Petugas melakukan pengecekan dokumen pada ban yang akan diekspor di Pusat Logistik Berikat, Sunter, Jakarta, Jumat (4/10/2019). Asosiasi Pengusaha Ban Indonesia (APBI) menyatakan utilitas pabrikan ban nasional merosot ke level 50% dari posisi akhir tahun lalu, yakni 84%. (Liputan6.com/Angga Yuniar)