AFC Setuju Timnas Indonesia Vs Vietnam Dilaksanakan di Bali

AFC memperbolehkan PSSI untuk menggelar laga Timnas Indonesia melawan Vietnam dalam kualifikasi Piala Dunia 2022 di Bali.

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 05 Okt 2019, 05:30 WIB
Pemain Timnas Indonesia saat melawan Malaysia pada laga kualifikasi Piala Dunia 2022 di SUGBK, Jakarta, Kamis (5/9). Indonesia takluk 2-3 dari Malaysia. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)
Pemain Timnas Indonesia saat melawan Malaysia pada laga kualifikasi Piala Dunia 2022 di SUGBK, Jakarta, Kamis (5/9). Indonesia takluk 2-3 dari Malaysia. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Jakarta- Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) menyetujui keinginan PSSI untuk menggelar laga Timnas Indonesia melawan Vietnam di luar Jawa. Stadion Kapten I Wayan Dipta akan menjadi tuan rumah laga keempat penyisihan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang akan digelar pada 15 Oktober 2019.

Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria, menyambut baik restu yang diberikan AFC. Ratu Tisha berharap laga ini jadi kesempatan baik buat suporter Timnas Indonesia di luar Jawa, khususnya Bali, untuk memberikan dukungan.

"Alhamdulillah, AFC memenuhi permohonan PSSI untuk menggelar pertandingan di Bali. Tentunya, kami mengharapkan dukungan suporter Indonesia yang berada di luar Jakarta untuk mendukung langsung," kata Ratu Tisha seperti dikutip situs resmi PSSI, Jumat (4/10/2019).

PSSI awalnya menginformasikan kepada AFC untuk menggelar laga di luar Jawa. Pertimbangan keamanan menjadi faktor utama memindahkan venue dari Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) ke Stadion Kapten I Wayan Dipta.

"Terkait dengan ini, kami langsung bersurat ke AFC. Alhamdulillah, mereka menyetujui setelah delegasinya datang langsung untuk melakukan inspeksi stadion," lanjut Ratu Tisha.

Bermain di luar Jawa untuk event level Asia sebesar Kualifikasi Piala Dunia 2022 menjadi yang pertama buat Timnas Indonesia. Biasanya, SUGBK menjadi kandang utama Timnas Indonesia.

Faktor merosotnya jumlah penonton diyakini juga menjadi pertimbangan PSSI menggelar laga Timnas Indonesia di luar Jawa. Pada laga terakhir, SUGBK hanya dipenuhi 11.600 orang dari kapasitas total 70 ribu lebih.

Merosotnya jumlah penonton Timnas Indonesia dikarenakan raihan hasil minor yang dialami tim asuhan pelatih Simon McMenemy itu. Timnas Indonesia menelan dua kekalahan beruntun pada laga awal Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Sebelum menghadapi Vietnam, Timnas Indonesia akan menantang Uni Emirat Arab pada 10 Oktober 2019. Laga ini sangat krusial karena akan menentukan kelanjutan nasib Tim Garuda.


Kandang ke-13

Suporter Bali United saat mendukung timnya melawan PS TNI pada lanjutan Liga 1 2017 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali (20/102017). Bali United menang 2-1. (Bola.com/NIcklas Hanoatubun)

Stadion Kapten I Wayan Dipta akan menjadi kandang ke-13 buat Timnas Indonesia. Sebelumnya, pasukan Merah-Putih sudah pernah menggelar laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Stadion Wibawa Mukti, Stadio Patriot Candrabhaga, Stadion Maguwoharjo, Stadion Pakansari, Stadion Manahan, Stadion Gelora Delta, Stadion Gajayana, Stadion Gelora Bung Tomo, Stadion Gelora Sriwijaya, dan Stadion Siliwangi.

Sementara itu, buat Stadion Kapten I Wayan Dipta, ini akan menjadi event level Asia kedua yang akan digelar di sana. Sebelumnya, markas Bali United itu pernah menggelar laga Kualifikasi Liga Champions Asia 2018.

Disadur dari Bola.com (Penulis Zulfirdaus Harahap/Editor Aning Jati, Publihes 04/10/2019)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya