Deretan Senjata Baru TNI

Senjata yang dimiliki dibuat dari dalam dan luar negeri. Bahkan yang terbaru, ada 3 senjata buatan PT Pindad.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Okt 2019, 06:48 WIB
Personel TNI AD saat melakukan gladi bersih tembakan meriam menyambut kedatangan Raja Salman bin Abdulaziz di Istana Bogor, Rabu (1/3). 21 dentuman meriam dan kibaran bendera kedua negara mewarnai sambut Raja Salman. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Jelang HUT TNI ke-74, TNI terus meningkatkan kekuatan pertahanan dengan menambah alutsista dan senjata-senjata canggih.

Senjata yang dimiliki dibuat dari dalam dan luar negeri. Bahkan yang terbaru, ada 3 senjata buatan PT Pindad. Kendaraan baru andalan PT Pindad terdiri dari tank medium hingga produk roket terbaru.

Berikut senjata-senjata baru andalan TNI untuk memperkuat pertahanan wilayah Indonesia:

Meriam Caesar 155

Meriam CAESAR (CAmion Equip d'un System d'ARtillerie) diproduksi oleh Nexter System di Perancis. Meriam ini memiliki senjata 155 mm / 52-Perancis, dan dipasang pada sasis truk 6X6. Dibutuhkan 3 sampai 5 orang untuk mengoperasikan senjata ini.

Meriam Caesar 155 memiliki jarak tembak sekitar 42 km menggunakan Extended Range, Full Bore (ERFB) shell, dan lebih dari 50 km menggunakan roket berbantuan roket. Sistem ini terintegrasi dengan sistem yang sepenuhnya terkomputerisasi dan kontrol otomatis.

Roket ASTROS

ASTROS (Artilery Saturation Rocket System) termasuk roket multipel yang diproduksi perusahaan Avibras di Brasil. Roket ASTROS desain modular dan memiliki roket dengan kaliber mulai dari 127 mm hingga 300 mm. Senjata ini diletakkan pada Tectran VBT-2028 66 untuk meningkatkan mobilitas.

Roket ASTROS juga meningkatkan kemampuannya dengan membuat senjata terbaru, Astros 2020 (Mk6). Jarak tembakannya mencapai 300 kilometer. Astros 2020 juga akan dilengkapi dengan roket GPS 180 mm yang disebut SS-AV-40 dengan jangkauan 40 km, dan roket SS-150 yang baru dikembangkan dengan jangkauan maksimum 150 km.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Meriam GS M109

TNI AD juga membeli meriam GS M109 dari Belgia. Senjata ini berjenis Self Tracked Propelled Howitzer. Pasukan bisa lebih leluasa menentukan tata letak pengaturan ruang M109. Mesinnya ada di sebelah kanan, dan ruang pengemudi di sebelah kiri. Pengemudi dilengkapi dengan 3 unit periskop, untuk membantu memantau kondisi malam hari.

GS M109 dipersenjatai Browing M2HB kaliber 12,7 mm sampai peluncur granat. Dari aspek fire power, M109 mengadopsi jenis L/39 Howitzer M185 kaliber 155 mm. Jarak tembak konvensionalnya mencapai 18 km. Kalau menggunakan RAP (Rocket Assisted Projectile), jarak tembak proyektilnya mencapai 30 km.

Tank Buatan Pindad

PT Pindad memproduksi tank medium dan roket R-Han 122B. Semua kendaraan dan senjata tempur dibuat oleh PT Pindad.

Tank medium Harimau buatan PT Pindad memiliki meriam 105 milimeter dan senapan mesin Kaliber 7,62 milimeter dengan bobot 30-35 ton. Selain itu, tank ini dilengkapi dengan BMS ((Battlefield Managemant System) yang terintegrasi penuh untuk mendukung situasi tempur moderen.

Tank Harimau memiliki kecepatan 70 kilometer per jam di jalan raya dan dilengkapi dengan sistem proteksi 4569 Level 5 untuk standar NATO.

Reporter : Fellyanda Suci Agiesta

Sumber: Merdeka

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya