Liputan6.com, London - Pada musim panas kemarin, Arsenal memutuskan untuk melakukan sebuah transfer besar. Mereka merekrut Nicolas Pepe dari Lille dengan mahar 72 juta pounds.
Pepe yang tampil moncer di Ligue 1 musim lalu diharapkan mampu menjadi motor serangan baru bagi Arsenal. Namun kenyataannya ia hanya mampu mencetak saut gol dari sembilan penampilan musim ini, dan gol itu tercipta dari titik putih, sehingga posisinya mulai digusur oleh Bukayo Saka yang merupakan didikan akademi Arsenal.
Advertisement
Keown mengaku tidak habis pikir mengapa Arsenal mendatangkan Pepe di musim panas ini.
"Jika kita melihat ke belakang, Arsene Wenger tidak pernah menutup jalur bagi pemain muda, namun Arsenal saat ini melakukan itu pada Bukayo Saka," ujar Keown kepada BT Sports.
Keown mengakui bahwa ia cukup kecewa dengan performa yang ditunjukkan Pepe terutama karena Arsenal harus mengeluarkan uang yang sangat besar untuk merekrutnya.
Ia merasa bahwa tim asal London Utara itu akhirnya hanya menjadi korban pemerasan dari Lille yang sukses menjual sang pemain dengan harga yang kelewat mahal.
"Apakah Pepe bisa masuk ke dalam ini? Kita harus ingat bahwa Arsenal membayar uang yang sangat besar untuk mendatangkannya dan Lille saat ini tengah tertawa terbahak-bahak dengan uang yang didapatkan dari penjualannya."
* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp 5 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com di tautan ini.
Terlalu Dini
Keown juga menilai bahwa saat ini masih terlalu dini untuk mengadili Pepe karena ia baru dua bulan bersama dengan Arsenal.
Namun legenda Arsenal itu mengaku tidak yakin bahwa winger 24 tahun itu bakal menjelma menjadi salah satu pemain terbaik Arsenal dalam waktu dekat.
"Saat ini memang masih terlalu dini, dan ada kemungkinan sang pemain akan berubah menjadi pemain yang lebih bagus. Namun sejujurnya hingga saat ini saya belum melihat tanda-tanda itu pada dirinya."
Sumber: BT Sports
Disadur dari Bola.net (penulis Serafin Unus Pasi, published 5/10/2019)
Advertisement