Rossi Khawatir Ban Belakang Hancurkan Harapannya Rebut Podium di MotoGP Thailand

Valentino Rossi optimistis dengan kecepatan motor di MotoGP Thailand. Meski begitu, dia belum yakin dengan ban belakang yang lebih aus.

oleh Defri Saefullah diperbarui 05 Okt 2019, 16:30 WIB
Valentino Rossi cukup optimistis dengan kecepatan Yamaha di MotoGP Thailand (AFP)

Liputan6.com, Buriram- Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi cukup yakin bisa bersaing di MotoGP Thailand yang akan dihelat di Sirkuit Buriram, Minggu (6/10/2019).

Ini bisa dilihat dari torehan FP2 MotoGP Thailand yang diraihnya, Jumat (4/10/2019) kemarin. Rossi mampu berada di posisi kelima, bahkan unggul satu posisi dari Marc Marquez.

Namun masih ada satu hal yang mengganjal di pikiran Rossi. Dia masih khawatir dengan keausan ban yang bisa menghambatnya kejar podium.

Ini juga masalah yang sudah menghambatnya untuk menang di MotoGP Aragon. Maka itu, dia sudah menyiapkan setelan khusus untuk atasi masalah ini.

"Kami kompetitif, khususnya saat mengejar waktu laps dengan ban lunak. Semua pembalap Yamaha raih hasil bagus, seperti tahun lalu perasaan positif karena ban bekerja baik," ujarnya.

"Tapi kami masih punya masalah yang harus dipecahkan. Kami harus pilih ban yang tepat untuk belakang. Kami harus konstan sepanjang balapan karena cuaca bakal panas dan sulit buat ban."

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp 5 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com di tautan ini.

Video


Akhiri Paceklik

Valentino Rossi (JUAN MABROMATA / AFP)

Rossi membidik untuk akhiri paceklik podium dalam 11 balapan terakhir. Ini dimulai sejak MotoGP Amerika Serikat April lalu.

Dalam tiga balapan sebelumnya; Red Bull Ring, Silverstone dan Misano, Rossi hanya bisa hattrick di posisi keempat.

"Ini baru hari Jumat jadi kami harus waspada karena dengan ban lunak kami sangat bagus, bahkan terkuat," katanya.

"Namun untuk bakapan keseluruhan bakal sulit karena ban belakang butuh sentuhan lagi. Rival kami juga tak kesulitan dengan ban belakang."

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya