Liputan6.com, Jakarta - Wasekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay menanggapi santai hengkangnya Faldo Maldini dari partainya. Menurut dia, PAN tidak bisa memaksa Faldo untuk tetap bertahan sebagai kader.
"PAN tidak bisa menahan seseorang yang hendak keluar dari PAN. Apalagi, keinginan tersebut didasari atas pertimbangan yang telah matang. Silakan mencoba cari nuansa baru di partai lain. Mana tahu lebih beruntung, lebih sabar, dan lebih gigih," kata Saleh di Jakarta, Sabtu (5/10/2019).
Advertisement
Dia mengatakan, masih banyak kader PAN lainnya yang setia dan bersabar untuk bisa berhasil di dunia politik. Sehingga tidak masalah jika PAN ditinggal oleh sosok Faldo.
"Tidak ada hal yang spesial dari pengunduran diri Faldo. Kami menanggapinya biasa saja. Banyak kader kami yang tetap setia dan konsisten berjuang bersama-sama," ungkap Saleh.
"Politisi milenial yang bergabung dengan PAN lumayan banyak. Mereka sama saja dengan Faldo. Bedanya, mereka sabar dan gigih berjuang sehingga bisa langsung terpilih. Sementara Faldo, kelihatannya belum maksimal dan masih perlu kerja keras untuk terpilih," sambung dia.
Saleh juga mengaku belum melihat surat pengunduran diri dari Faldo ke DPP PAN. Namun, tambah Saleh, surat pengunduran diri sudah tak lagi penting.
"Lagian, urusan internal kami masih banyak yang perlu diselesaikan. Ya kami lebih fokus menyelesaikan urusan itu daripada membahas sesuatu yang tidak masuk dalam skala prioritas kami," ucapnya.
* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp 5 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com di tautan ini.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Maju di Pilkada Sumbar
Sebelumnya, kabar politikus Faldo Maldini hengkang dari PAN akhirnya terjawab. Faldo Maldini mundur sebagai Wasekjen PAN terkait rencananya maju dalam Pilkada Sumatera Barat 2020 mendatang.
Keputusan itu telah dibicarakan dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Sekjen PAN Eddy Suparno. Menurut dia, keputusan itu diambilnya secara sadar dan penuh pertimbangan.
"Saya menyatakan secara resmi mengundurkan diri dari Partai Amanat Nasional, setelah dua kali berkonsultasi dengan Ketua Umum PAN Bapak Zulkifli Hasan dan tiga kali berdiskusi dengan Sekretaris Jenderal PAN Bapak Eddy Suparno," kata Faldo Maldini dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (5/10/2019).
Reporter: Sania Mashabi
Sumber: Merdeka.com
Advertisement
