Liputan6.com, Jakarta - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lebak meminta TNI bertindak tegas terhadap kelompok yang merongrong Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan proporsional dan berkeadilan khususnya di Provinsi Papua.
"Kita merasa prihatin gangguan keamanan di Papua hingga menimbulkan puluhan korban meninggal dunia, termasuk anggota TNI dan masyarakat," kata Wakil Ketua MUI Kabupaten Lebak KH Akhmad Khudori menanggapi HUT Ke-74 TNI, Sabtu (5/10/2019).
Advertisement
TNI sebagai alat pemersatu bangsa, kata dia, juga pengawal NKRI tentu harus bertindak tegas terhadap kelompok bersenjata di Papua.
Kemungkinan, kata dia, kelompok bersenjata di Papua juga melakukan kerusuhan dengan pembakaran hingga pembunuhan kepada warga pendatang. Bahkan secara berulang-ulang melakukan kerusuhan.
TNI harus bertindak tegas dengan proporsional dan berkeadilan, karena Papua juga bagian NKRI.
Selama ini, kata dia, kejadian di Papua banyak menimbulkan korban jiwa baik anggota TNI, Polri maupun masyarakat sipil.
"Penindakan tegas tersebut untuk penegakan hukum di tanah Papua," katanya seperti dikutip dari Antara.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
KKB di Papua
Menurut dia, selama ini, kelompok bersenjata Papua sudah menimbulkan keresahan di masyarakat juga merongrong NKRI.
Karena itu, momentum HUT Ke-74 TNI agar TNI lebih memperkuat dan mengawal NKRI melalui tindakan tegas terhadap kelompok-kelompok bersenjata yang ingin memisahkan dari NKRI, termasuk di Papua.
Sebab, TNI bagian garda terdepan untuk mempertaruhkan NKRI juga melindungi seluruh rakyat Indonesia.
"Kami berharap TNI lebih tegas untuk bertindak kepada kelompok-kelompok bersenjata yang meresahkan masyarakat," katanya.
Ia mengatakan, masyarakat Kabupaten Lebak sangat mencintai TNI karena memberikan keamanan dan perlindungan juga kesejahteraan.
MUI, kata dia, juga bersinergi dengan TNI untuk menangkal paham-paham radikalisme, ujar kebencian, berita hoaks dan lainnya.
Pihaknya juga mengapresiasi program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) sangat dirasakan masyarakat guna membuka daerah-daerah terisolir di Lebak.
Selama ini, program TMMD dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan.
Selain itu juga program TNI lainnya, seperti TNI mendampingi petani di Kabupaten Lebak, sehingga daerah ini menjadikan lumbung pangan nasional.
"Kita berharap program TNI untuk membangun kesejahteraan masyarakat terus dilanjutkan, karena TNI lahir dari masyarakat," katanya.
Advertisement