Setahun Menikah, Perempuan Australia Pakai Gaun Pengantin ke Mana Saja

Perempuan Australia memanfaatkan gaun pengantinnya untuk berbagai aktivitas.

oleh Komarudin diperbarui 06 Okt 2019, 20:04 WIB
Ilustrasi gaun pengantin. (dok. pexels.com/Dmitry Zvolskiy)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang perempuan Australia punya cara untuk agar gaun pengantin senilai 1.000 dolar AS atau setara Rp14 juta tetap bermanfaat. Ia lalu memakainya ke mana pun ia pergi, setahun setelah pernikahannya.

Tammy Hall yang berusia 43 tahun mengadopsi gaya hidup antikonsumerisme pada 2016, setelah perjalanan ke India membuka matanya terhadap beberapa banyak yang kita sebagai masyarakat konsumsi.

Dari situ, ia kemudian bersumpah untuk tak membeli pakaian atau alas kaki baru selama setahun setelah kembali ke Adelaide, Australia Selatan. Namun, ia menghadapi dilema yang membingungkan, ketika hari pernikahannya kian dekat.

Di satu sisi ia ingin tampil cantik di hari pernikahannya, tapi di sisi lain ia harus menghabiskan banyak uang untuk pakaian yang hanya akan dikenakannya hanya pada hari itu. Akhirnya, ia memutuskan bagaimana cara memanfaatkannya.

"Pada akhirnya aku memutuskan bahwa jika aku membeli gaun pengantin, aku memastikan aku  akan memakainya lagi," kata Tammy kepada PA Real Life, seperti dikutip dari Oddity Central, Sabtu, 5 Oktober 2019.

"Saya memakainya (gaun pengantin) untuk melakukan hal-hal seperti bermain basket, pergi memancing, dan bahkan mendaki serta melintasi kawah lumpur," lanjutnya.

* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp 5 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com di tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Perjalanan ke Islandia

Ilustrasi gaun pengantin. (dok. unsplash.com/@thomasae)

Pertama kali ia memakainya setelah pernikahan adalah saat memilih dalam pemilihan umum Australia pada awal 2019. Sejak itu, ia memakainya ke berbagai tempat. Seperti di kereta komuter yang ramai. Ia pernah juga memakainya untuk memasak dan melakukan pekerjaan rumah, untuk pertandingan sepakbola, gym, bahkan saat memotong kayu.

Tammy mengatakan bahwa orang-orang menatapnya dengan aneh, meski tak ada komentar yang negatif. Mungkin ada hubungannya dengan fakta bahwa gaun itu bukan yang paling mewah, tapi ia percaya orang tak ingin mengatakan sesuatu.

Namun, ia tak terlalu peduli, karena mengenakan gaun itu beberapa kali adalah cara yang paling etis yang ia rasakan agar uang yang dikeluarkan untuk membeli gaun pengantin tersebut tetap bermanfaat. 

Saat ini ia berencana untuk mengenakan gaun pengantinnya  dalam perjalanan ke Islandia yang ia akan lakukan selama musim panas mendatang.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya