Liputan6.com, Jakarta - Upaya petugas pemadam kebakaran (PMK) di Surabaya untuk memadamkan kebakaran di bengkel Jemur Wonosari menarik perhatian masyarakat.
Adanya video aksi petugas PMK untuk memadamkan api beredar di media sosial. Video aksi PMK di Surabaya itu diunggah dalam layanan video oleh MVS Fire. Video berdurasi sekitar 41 menit 32 detik itu menggambarkan perjalanan petugas PMK di Surabaya untuk memadamkan api di Bengkel Jemur Wonosari.
Pada video tersebut juga seperti menjelaskan mengenai bagaimana perjalanan petugas PMK untuk sampai ke tiba lokasi kebakaran. Di video ada sejumlah tulisan yang seperti mengingatkan masyarakat bila mobil PMK lewat di jalanan umum. Contohnya ada tulisan menepi dan berhenti, jangan ikuti konvoi. Dalam video itu juga digambarkan bagaimana petugas harus turun untuk menarik traffic light. Petugas juga memberi tanda klakson agar lalu lintas berhenti.
Baca Juga
Advertisement
Petugas pun alami kesulitan ketika mobil diparkir sembarangan. Petugas pun tampak kesal dengan mobil yang diparkir sembarang tersebut. Dalam video itu disebutkan kalau parkir mobil tidak pada tempatnya juga menyulitkan petugas damkar. Di belakang mobil petugas pun padat. Petugas tampak kesal dengan kondisi tersebut.
Petugas pun dibantu masyarakat dan petugas lainnya, akhirnya berhasil terobos dari parkir mobil yang tidak tepat tersebut. Hingga artikel ini dibuat, video tersebut sudah ditonton 7.130 kali dan mendapatkan 313 komentar.
Cuplikan video MVS Fire tersebut pun dibagikan oleh sejumlah akun. Salah satunya akun instagram @ini_surabaya. Di akun tersebut, video itu sudah diputar 27.984 kali dan mendapatkan komentar hingga 736 komentar.
Kabid Pembinaan dan Operasional Dinas PMK Kota Surabaya, Bambang Vistadi membenarkan video tersebut. Saat itu, ada kebakaran di Bengkel Jemur Wonosari. Petugas PMK Surabaya pun harus bergerak cepat untuk memadamkan kebakaran di bengkel tersebut. Namun, dalam perjalanan ditemui hambatan karena mobil yang parkir sembarangan di sebuah gang sempit.
"Iya benar video itu. Saat ada kebakaran di bengkel. Ketika sampai di belokan sesudah Jatim Expo, ada banyak mobil parkir di gang sempit yang hambat mobil pemadam kebakaran. Memang ada petugas parkir tetapi tidak bisa lewat mobil. Padahal di situ ada tanda S. Ini karena terburu-buru jadi kena spion mobil dan agak lecet, kami mohon maaf," ujar Bambang saat dihubungi Liputan6.com, Minggu (6/10/2019).
Ia menambahkan, berkat bantuan petugas pemadam kebakaran, bengkel terbakar itu hanya terjadi di lantai satu. "Petugas datang cepat jadi kebakaran hanya di lantai satu dan lantai dua aman,” kata dia.
*** Dapatkan pulsa gratis senilai Rp 5 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com di tautan ini.