Tono Supartono Gelar Reuni dan Charity lewat Welcome Back My Friends

Tono Supartono merupakan musisi era 70-an.

oleh Aditia Saputra diperbarui 06 Okt 2019, 17:20 WIB
Tono Supartono. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Mantan musisi senior yang kini menjadi pengusaha Tono Supartono menggalang acara untuk mengumpulkan musisi era tahun 70-an. Acara bertajuk Welcome Back My Friends ini berlangsung di kawasan Jalan Antasari, Jakarta Selatan, belum lama ini. 

Tono Supartono mengatakan Welcome Back My Friends merupakan acara pentas musik Rock n blues yang dimeriahkan oleh grup band ternama di antaranya Beat Stone, Flower Poetman, Gypsi, De’Zonk, Bigman Robinson, Minstreil Medan, YY Boys, dan lainnya.

Tono Supartono sekaligus penggagas acara tersebut mengatakan jika acara reuni tersebut bertujuan untuk menjaga silaturahmi dan memberikan santunan para musisi yang sedang menderita sakit.

“Selama ini para musisi senior sudah tidak ada lagi wadahnya untuk berkumpul. Selain bernostalgia, kita juga membantu musisi tanah air yang kondisinya sangat memerlukan bantuan dari para sahabat yang masih sehat, semoga kita bisa membantu terus musisi yang membutuhkan pertolongan kita," tutur Tono Supartono, usai acara, Rabu (2/10/2019).

Tono menambahkan jika saat ini, tidak sedikit para musisi Tanah Air yang kondisinya sangat memprihatinkan. Karena itu, pihaknya mencoba menggalang dana untuk membantu para musisi Tanah Air yang telah berkarya bagi kemajuan kancah musik Indonesia.

"Ke depan kita juga akan menggelar acara serupa namun akan kita libatkan para musisi muda dan milenial sehingga dapat lebih banyak lagi para musisi senior yang dapat dibantu oleh acara Welcome Back My Friends," papar Tono Supartono.

 

2 dari 2 halaman

Diteruskan

Reuni dan Charity dengan gelaran acara Welcome Back My Friends

Sementara itu, pemain drum senior sekaligus ayah dari Ikmal Tobing, Jelly Tobing berharap acara tersebut bisa diteruskan oleh para musisi tanah air lainnya. 

"Adanya kebersamaan dan saling membantu di kalangan para musisi, diharapkan tidak ada lagi musisi tanah air yang hidup terlantar,” ucap Jelly Tobing.

Dari acara tersebut terdapat 7 musisi senior yang mendapatkan charity di antaranya Iting pencipta lagu Tragedi Buah Apel, Benny Likumahuwa pendiri band The Rollies, Hengki Makasuki, drumer Ekasapta band, Iyan Rusli, Oding Nasution Gitaris Gank Pegangsaan, Yanto dari band Inablues, dan Gatot The Disk.

"Dengan adanya program charity ini diharapkan para musisi tanah air dapat bahu membahu membantu musisi tanah air yang kondisinya tidak produktif lagi namun karyanya tetap dapat dinikmati masyarakat Indonesia," tandas Jelly Tobing.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya