Juara Dunia MotoGP 2019, Marc Marquez Buru Rekor Giacomo Agostini

Dengan total delapan gelar juara dunia, enam di antaranya pada kelas MotoGP, Marc Marquez masih tertinggal tujuh angka di belakang Giacomo Agostini.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 06 Okt 2019, 16:35 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, meraih gelar juara dunia yang kedelapan setelah finis terdepan pada MotoGP Thailand di Chang International Circuit, Buriram, Minggu (6/10/2019). (AFP/Lillian Suwanrumpha)

Liputan6.com, Buriram - Marc Marquez sudah memecahkan berbagai rekor dengan merebut gelar juara dunia kedelapan sepanjang kariernya. Baru berusia 26 tahun, sosok asal Spanyol tersebut pun berpotensi mengukuhkan diri sebagai pembalap tersukses sepanjang masa.

Marquez mengamankan titel MotoGP 2019 usai berjaya di Sirkuit Buriram, Minggu (6/10/2019). Total dia memenangkan sembilan dari 15 balapan yang sudah berlangsung tahun ini.

Capaian tersebut membuatnya mustahil dikejar pesaing terdekat Andrea Dovizioso meski kompetisi menyisakan empat seri. Artinya, Marquez menjadi salah satu rider tercepat yang mengamankan titel juara dunia

Dia menyamai Valentino Rossi yang sebelumnya sendirian menguasai sendirian rekor itu. Rossi mengamankan gelar 2005 juga ketika musim tersisa empat seri. Bedanya, ketika itu kompetisi menggelar 17 balapan, sedangkan 2019 menghadirkan 19 seri.

Dengan kehebatannya, dunia kini menunggu apakah Marc Marquez mampu menahbiskan diri sebagai pembalap tersukses sepanjang sejarah.

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp 5 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com di tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Lebih Cepat Marquez

Rider Repsol Honda Marc Marquez merayakan gelar juara dunia kedelapan sepanjang karier dengan bola biliar. (AFP/Lillian Suwanrumpha)

Pengoleksi gelar dunia saat ini terbanyak adalah Giacomo Agostini (15). Menyusul kemudian Angel Nieto (13), Carlo Ubbiali (9 kali), Mike Hailwood (9), dan Valentino Rossi (9).

Marquez masih tertinggal cukup jauh di belakang Agostini. Namun, jika bebas cedera dan tetap kompetitif seiring bertambahnya usia, kesempatannya menyalip tetap terbuka.

Pasalnya, dia menjadi juara untuk kali kedelapan lebih cepat ketimbang pendahulu. Sebagai perbandingan, Hailwood berumur 27 tahun ketika mencapai angka tersebut. Agostini melakukannya di usia 28, Rossi 29, dan Ubbiali 31.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya