Buriram - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, berhasil mengunci gelar juara dunia MotoGP di Sirkuit Buriram, Minggu (6/10/2019). Marquez tak menyangka ia berhasil mengunci gelar juara MotoGP lebih cepat, di mana masih ada empat seri tersisa pada musim ini.
"Saya merasa terharu. Kemenangan memang sudah menjadi target saya sejak awal. Namun, berhasil mengunci gelar juara di sini, sungguh membuat saya terharu dan bangga," ujar Marc Marquez usai pertandingan.
Advertisement
Marc Marquez berhasil finis di podium utama setelah terlibat salip menyalip dengan rookie Petronas Yamaha, Fabio Quartararo. Memulai balapan dari posisi tiga tak membuat rider yang kini mendapat julukan baru, yakni SuperMarc ini kalah tanding.
Rider berusia 26 tahun tersebut dengan mudah melewati Maverick Vinales yang memulai balapan dari grid kedua. Marquez sedikit kesulitan menyusul Fabio Quartararo yang diuntungkan dengan memulai balapan dari pole position.
Namun, Marquez berhasil memaksa Fabio Quartararo untuk finis di posisi kedua pada lap terakhir. Rider asal Spanyol itu berhasil mencatatkan kemenangan sekaligus mengunci gelar juara MotoGP keenam sepanjang kariernya.
Pembalap Repsol Honda itu kukuh di puncak klasemen dengan raihan 325 poin. Dengan menyisakan empat seri balapan lagi di musim 2019, Marquez tak mungkin lagi terkejar oleh pesaing-pesaingnya, terutama Andrea Dovizioso yang baru mengoleksi 215 poin, terpaut 110 poin di belakang Marc Marquez.
* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp 5 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com di tautan ini.
Pujian untuk Fabio Quartararo
Dalam wawancaranya bersama wartawan, Marc Marquez juga melontarkan sederet pujian kepada Fabio Quartararo. Marquez mengaku ia cukup kesulitan mengejar Quartararo di awal balapan.
"Fabio sangat cepat. Saya cukup kesulitan menyalipnya, terutama saat di tikungan. Namun, hasil lap terakhir menguntungkan saya," kata Marquez.
Bukan hanya Marquez yang berhasil mencuri perhatian pada seri ke-15 perhelatan MotoGP 2019 tersebut. Quartararo disebut juga layak mendapat apresiasi.
Rider berusia 20 tahun tersebut berhasil membuat Marquez kewalahan. Memasuki lap ke-11, Quartararo mulai melebarkan jaraknya
SuperMarc beberapa kali berhasil menyalip Quartararo, namun El Diablo berhasil membalikkan keadaan.
Usaha Quartararao harus pupus di lap terakhir. Marc Marquez berhasil menggeber Honda RC213V dengan baik dan membuatnya mengunci gelar juara MotoGP 2019 sekaligus menyabet kemenangan di Sirkuit Burriram.
Disadur dari Bola.com (Hesti Puji Lestari /Benediktus Gerendo Pradigdo, published 6/10/2019)
Advertisement