Kekalahan MU di Kandang Newcastle, Bikin Solskjaer dan Fans Khawatir

MU kembali menuai kekalahan di ajang Liga Inggris musim 2019/20. The Red Devils dikalahkan Newcastle United 0-1.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Okt 2019, 07:30 WIB
Manager Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer. (AFP/Ian Kington)

Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) tumbang di kandang Newcastle United 0-1 dalam laga pekan kedelapan Liga Inggris yang digelar di Stadion St. James Park, Minggu (6/10/2019).

MU gagal membukukan gol meski mampu melepaskan 12 tembakan di sepanjang permainan. Selain itu, The Red Devils juga bermain dominan dengan presentase penguasaan bola mencapai 69 persen berbanding 31 persen.

Ini adalah kekalahan ketiga yang ditorehkan oleh MU dari delapan laga terakhir. Tak hanya itu, mereka pun cuma bisa meraih dua kemenangan dan hanya mampu membukukan sembilan gol saja.

Alhasil, kini mereka terpaksa duduk di peringkat 12 klasemen sementara Liga Inggris musim ini dengan koleksi sembilan poin. Jika kembali menuai kekalahan di pekan berikutnya, MU bisa terjun bebas hingga ke posisi 18.

 

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp 5 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com di tautan ini.


Solskjaer Akan Evaluasi

Manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer. (AP Photo/Manu Fernandez)

Performa the Red Devils tidak hanya membuat fans setianya merasa khawatir. Ole Gunnar Solskjaer selaku pelatih pun juga merasakan hal yang sama. Pria asal Norwegia itupun berjanji akan mengadakan evaluasi di masa jeda internasional ini.

"Beruntung bagi kami sekarang masuk jeda international. Kami akan menggunakan waktu untuk mengevaluasi apa yang terjadi di delapan laga ini. Kami akan duduk bersama, harapannya kami bisa mendapatkan beberapa pemain kembali," ujar Solskjaer dikutip dari Goal International.

Solskjaer merasa skuat Manchester United saat ini, yang didominasi oleh penggawa muda, sedang kehilangan kepercayaan dirinya. Oleh karena itu, ia merasa bertanggung jawab untuk membuat isi kepala pemainnya kembali membaik seperti sedia kala.

"Ini adalah tanggung jawab saya. Saya harus memperbaiki isi kepala mereka. Anak muda kekurangan kepercayaan diri - mereka butuh beberapa bantuan dari pemain berpengalaman serta staf," lanjut mantan pelatih Molde FK tersebut.


MU Sedang Bekerja Keras

Solskjaer juga berjanji akan segera mengembalikan performa anak asuhnya. Seperti waktu mereka berhasil menghantam Chelsea pada pekan perdana Premier League bulan Agustus lalu. Saat itu, the Red Devils menang dengan skor telak 4-0.

"Ini adalah penampilan paling sembrono dari kami di babak pertama. Pada babak kedua, kami mendominasi tapi tak menciptakan peluang. Kami tidak mengalami banyak perubahan, bermain dengan cara yang sama dan bertahan pada prinsip," tambahnya.

"Para pemain sedang bekerja keras. Kami hanya mencetak enam gol dari laga kontra Chelsea dan itu akan mempengaruhi hasil. Tapi kami akan bekerja keras dan mengembalikan kualitas itu," tandasnya.

Setelah jeda internasional, Manchester United akan menjalani laga berat dengan Liverpool sebagai lawannya. Seperti yang diketahui, tim asuhan Jurgen Klopp tersebut sedang memimpin klasemen sementara dengan catatan tanpa kekalahan dari delapan laga terakhir.

Sumber: Goal International

Disadur dari: Bola.net (Penulis: Yaumil Azis/Published: 7/10/2019)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya