Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) kalah 0-1 dari Newcastle United pada pekan ke-8 Liga Inggris 2019/2020. Setan Merah benar-benar dibuat kecewa oleh Longstaff bersaudara, Sean Longstaff dan Matthew Longstaff.
Laga Newcastle vs MU digelar di St James Park, Minggu malam WIB (6/10/2019). MU datang tanpa sejumlah pemain kuncinya seperti Paul Pogba yang mengalami cedera.
Advertisement
MU juga tidak memainkan Vicktor Lindelof, Aaron Wan-Bissaka, Anthony Martial hingga Jesse Lingard. Ole Gunnar Solskjaer memainkan Diogo Dalot, Fred, dan Juan Mata sejak menit awal.
Hasilnya, MU harus kalah dengan skor 1-0. Gol yang membobol gawang David de Gea tercipta pada menit ke-72 lewat aksi Matthew Longstaff. MU pun tidak mampu menang dalam 11 laga tandang terakhir.
Pelatih Newcastle, Steve Bruce, memainkan duo Longstaff di lini tengah saat timnya melawan MU. Kedua pemain yakni Sean Longstaff [21 tahun] dan Matthew Longstaff [19 tahun]. Mereka bersaudara, Sean adalah kakak dan Matthew adalah adik.
* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp 5 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com di tautan ini.
Longstaff Bersaudara
Matthew Longstaff akhirnya membuat United pulang dari St James Park dengan perasaan kecewa. Sebab, dia membobol gawang David De Gea pada menit ke-72 lewat sebuah sepakan jarak jauh, usai menerima umpan Jetro Willems.
Performa Longstaff bersaudara sangat solid pada laga melawan Manchester United. Dikutip dari Squawka, keduanya terlibat dalam 93 kali sentuhan bola. Mereka juga membuat lima peluang yang membuat gawang United dalam ancaman.
Mundur ke belakang, Sean Longstaff sebenarnya sudah pernah membuat United kecewa. Pada awal musim 2019/2020 ini, Manchester United sempat tertarik membeli Sean dari Newcastle. Akan tetapi, Sean lebih memilih bertahan bersama The Magpies.
"Bagi saya ini [tawaran United] adalah hal yang positif. Ini memberikan kepercayaan diri lebih kepada anda. Dalam waktu singkat orang-orang memperhatikan saya. Ini membuat saya merasa tersanjung, tapi tugas saya adalah bermain di Newcastle," kata Sean Longstaff.
Advertisement
Sudah Waktunya #OleOut?
Kekalahan atas Newcastle United menjadi pukulan telak bagi Manchester United. Alih-alih bangkit dari rangkaian hasil buruk, situasi justru makin keruh bagi United. Ole Gunnar Solskjaer berada dalam ancaman pemecatan.
Sejak ditunjuk sebagai manajer permanen United, Solskjaer kini tercatat telah menelan tujuh kekalahan di Premier League. Hasil ini hanya lebih buruk dari klub papan bawah seperti Watford, Brighton dan Southampton.
Sejumlah media Inggris menyebut bahwa pemecatan Solskjaer bukan hal yang tidak mungkin terjadi. Apalagi, para fans United mulai meramaikan tagar #OleOut di media sosial. Fans mulai menuntut klub agar segera memecat Solskjaer.
Sementara itu, beberapa nama disebut bakal didekati oleh United untuk menjadi pengganti Solskjaer. Selain Mauricio Pochettino, Setan Merah juga disebut tertarik pada jasa Massimiliano Allegri.
Sumber: Squawka
Disadur dari: Bola.net (Penulis: Asad Arifin/Published: 7/10/2019)