Liputan6.com, Jakarta Banyaknya jenis burung di dunia ini dan memiliki keunikan masing-masing. Dari jenis burung pemakan serangga, burung pemakan buah dan bahkan ada juga jenis burung pemakan bangkai. Jika mendengar burung bangkai pasti yang terlintas pasti hal-hal tentang kematian.
Jenis burung bangkai pada umumnya banyak dijumpai di dataran amerika dan afrika. Banyak orang mengira predator ini adalah hewan pemangsa. Tak sedikit juga orang-orang yang takut saat bertemu burung ini. Padahal burung bangkai bukan burung pemangsa.
Baca Juga
Advertisement
Burung bangkai hanya menyukai makanan berupa bangkai saja. Burung bangkai tidak suka jenis hewan yang masih keadaan hidup. Mereka akan menunggu hewan yang telah mati tersebut menjadi bangkai, setelah itu mereka akan memakannya.
Apa kamu tahu kalau ada burung bangkai yang tak hanya memakan bangkai tapi juga tulangnya? Burung bangkai ini bernama Bearded Vulture. Bearded Vulture merupakan burung bangkai pemakan tulang terbesar di dunia. Burung ini memiliki ukuran rentang sayap mencapai tiga meter.
Selain menjadi burung bangkai terbesar di dunia, Bearded Vulture juga satu-satunya hewan pemakan tulang terbanyak. Berikut 5 fakta menarik Bearded Vulture yang Liputan6.com lansir dari Mental Floss, Senin (7/10/2019).
1. Burung Bangkai Terbesar di Dunia
Bearded Vulture atau yang dikenal juga dengan nama Lammergeyer ini merupakan seekor predator tangguh dari kelompok burung. Burung ini bisa tumbuh tinggi mencapai 1,2 meter dan berbobot antara 5-8 kilogram.
Rentang sayap mereka mencapai 3 meter. Karena ukurannya ini, Bearded Vulture disebut sebagai salah satu burung bangkai terbesar di dunia.
Advertisement
2. Umur Mencapai 45 Tahun
Burung besar ini diketahui dapat hidup hingga berumur 45 tahun. Tapi umur ini hanya berlaku untuk Bearded Vulture yang berada di penangkaran. Jika Bearded Vulture di alam liat, mereka memiliki rantan umur rata-rata 21 tahun.
3. Hewan Pemakan Tulang
Bearded vulture merupakan satu-satunya hewan yang paling banyak memakan tulang. Asam lambung mereka memiliki derajat keasaman yang mampu membuat tulang-tulang tercerna hanya dalam waktu kurang dari 24 jam.
Mereka juga punya kebiasaan menjatuhkan tulang berukuran besar dari ketinggian 100 meter untuk menghancurkannya agar mudah dimakan dan diambil sumsumnya.
Advertisement
4. Sempat Punah
Pada tahun 1990-an, Bearded Vulture pernah punah di beberapa wilayah Eropa Utara akibat perburuan. Burung pemakan bangkai ini sempat diburu karena dirumorkan menculik bayi-bayi di Eropa Utara untuk dijadikan santapan.
Kini burung ini masih bisa ditemukan di kawasan, Asia, Afrika, Amerika, dan Eropa. Populasi mereka di alam liar kurang lebih 6.700 ekor. Mereka terus kehilangan habitat asli akibat perluasan lahan demi kepentingan manusia.
5. Warna Menyimbolkan Kekuasaan
Banyak peneliti mengungkapkan bahwa warna jingga kemerahan pada bulu Bearded Vulture menyimbolkan status kekuasaan. Semakin mencolok warna bulunya mengindikasikan kalau burung tersebut memiliki wilayah kekuasaan paling luas dan paling tahu keadaan sekelilingnya.
Advertisement