Suami Siri Jasad Wanita Dalam Karung di Polewali Mandar Datangi Kesatuannya

Selain dimintai keterangan terkait tewasnya Jayanti, Sersan Novri juga harus menjelaskan status hubungannya dengan korban yang menjadi istri sirinya.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 07 Okt 2019, 17:14 WIB

Liputan6.com, Polewali Mandar - Empat hari setelah jasadnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan di sebuah saluran irigasi, keluarga Jayanti masih belum mendapatkan informasi siapa pelaku pembunuhan terhadap anggota keluarga mereka itu.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Senin (7/10/2019), suami siri korban yang menghilang setelah penemuan jasad Jayanti, akhirnya mendatangi satuannya di Makodim 1402 Polmas, Minggu, 6 Oktober 2019 malam.

Selain dimintai keterangan terkait tewasnya Jayanti, Sersan Novri juga harus menjelaskan status hubungannya dengan korban yang menjadi istri sirinya. Sejak November 2018, Sersan Novri kerap melakukan disersi dan mangkir saat dipanggil sidang internal TNI.

"Yang bersangkutan memang anggota kita dan melakukan disersi pada tahun 2018. Saya dengar juga bahwa yang korban ini juga istri sirinya dan itu juga sudah kita proses," kata Dandim 1402 Polmas Letkol Hari Purnomo.

Hingga kini, pihak keluarga masih menunggu titik terang dari penyelidikan kasus tewasnya Jayanti. Korban diketahui melakukan pernikahan siri sejak beberapa tahun lalu tanpa restu keluarga.

Jasad Jayanti ditemukan sudah dalam kondisi membusuk di saluran irigasi Dusun Padang, Desa Segerang, Kecamatan Mapilli, Polewali Mandar, Jumat, 4 Oktober 2019 lalu.

Awalnya, warga menaruh curiga terhadap keberadaan karung yang biasanya berisi gabah itu karena bau busuk dan banyak lalat yang mengerubutinya. Dan benar saja, setelah dibuka, karung gabah itu ternyata berisi jasad. 

 

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp 5 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com di tautan ini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya