Liputan6.com, Banyuwangi Kabupaten Banyuwangi terus mendorong terciptanya ekosistem cashless society di masyarakat. Kali ini Pemkab Banyuwangi berkolaborasi dengan Link-Aja, aplikasi layanan keuangan digital besutan BUMN.
Kolaborasi tersebut ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman (MoU) antara Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan Direktur Operasi LinkAja Haryati Lawidjaya, pada momen penutupan Tour de Banyuwangi Ijen (TdBI) di kawasan Gunung Ijen Banyuwangi, Sabtu (28/9/2019).
Advertisement
Bupati Abdullah Azwar Anas mengatakan, kerja sama dengan LinkAja menjadi bentuk komitmen Banyuwangi untuk mendorong masyarakat menggunakan transaksi non tunai. Agar masyarakat siap dengan perkembangan dunia keuangan yang terus berkembang.
“Sekarang sudah banyak tempat yang kebijakan pembayarannya non tunai. Masyarakat harus terbiasa akan hal ini, karena ini sebuah keniscayaan di masa depan,” kata Anas.
Kerja sama ini juga memperbanyak pilihan bagi warga untuk memilih jenis pembayaran elektronik yang akan digunakan.
“Kami berharap ini mendorong inklusi keuangan di Banyuwangi, juga mendidik warga untuk melek keuangan," ujar Anas.
LinkAja Diaplikasikan untuk pembayaran pajak
Ke depan, LinkAja akan diaplikasikan di UMKM daerah juga untuk pembayaran pajak dan retribusi, seperti retribusi pasar, transportasi, parkiran baik di tempat wisata maupun tempat-tempat umum. Juga akan diterapkan di perizinan tertentu seperti Ijin mendirikan bangunan (IMB).
“Kerjasama ini akan mendorong UMKM daerah untuk bertransaksi non tunai, pastinya akan lebih memudahkan dan transaksinya lebih cepat. Nantinya juga akan digunakan pedagang pasar tradisional Banyuwangi. Sehingga kami langsung membiasakan ibu-ibu u tuk bertransaksi non tunai," jelas Anas.
Sementara itu Direktur Operasi LinkAja mengatakan LinkAja tidak ingin melewatkan perkembangan dan kemajuan yang ada di kabupaten ini.
“Kehadiran LinkAja dalam bentuk digitalisasi pembayaran pajak dan retribusi daerah di lingkungan kabupaten Banyuwangi merupakan upaya kami untuk turut meningkatkan akses, transparansi dan kemudahan transaksi di Banyuwangi,” ujarnya.
Banyuwangi sendiri menjadi pilot project kerja sama Link Aja dengan pemerintah daerah. Kerjasama ini sebagai awal komitmen LinkAja dalam melakukan digitalisasi di daerah dan kedepannya.
“LinkAja akan terus berkomitmen untuk melakukan pengembangan digitalisasi di berbagai daerah lain di Indonesia,” pungkas Haryati.
(*)