Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan bliteral dengan Perdana Menteri Kerajaan Belanda, Y.M. Mark Rutte di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Senin ini. Dalam pertemuan ini, Jokowi dan Mark membahas berbagai kerja sama bilateral mulai dari sektor perdagangan kelapa sawit, investasi, hingga pariwisata.
"Di bidang perdagangan, kita sepakat terus meningkatkan perdagangan yang terbuka dan fair. Dalam konteks ini, saya sampaikan kembali, concern Indonesia untuk kebijakan UE terhadap kelapa sawit," kata Jokowi dihadapan Mark Rutten di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Senin (7/10/2019).
Kemudian di bidang investasi, Jokowi mengajak Belanda untuk meningkatkan kemitraan infrastruktur maritim, hingga penggelolaan air.
Baca Juga
Advertisement
"Di bidang investasi, saya mengajak Belanda untuk meningkatkan kemitraan di bidang infrastruktur maritim dan pengelolaan air," ungkap Jokowi.
Tidak hanya itu, kepada Rutten, Jokowi juga menjelaskan terkait program kerjanya selama 5 tahun mendatang. Mulai dari pengembangan sumber daya manusia hingga pelatihan untuk masyarakat.
"Saya sampaikan kepada PM Rutte bahwa dalam 5 tahun ke depan, saya akan memberikan prioritas pengembangan SDM.Oleh karena itu pendidikan menjadi sangat penting, terutama pendidikan vokasi," kata Jokowi
Kemudian, dalam pertemuan tersebut mereka membahas bagaimana menigkatkan kerja sama dibidang vokasi, kemaritiman hingga keperawatan.
"Dan dalam pertemuan kita membahas upaya meningkatkan kerja sama di bidang vokasi, termasuk di bidang kemaritiman dan keperawatan," ungkap Jokowi.
* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp 5 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com di tautan ini.
Lawatan ke Asia
Diketahui kunjungan Perdana Menteri Rutte ke Indonesia ini merupakan bagian dari rangkaian lawatan ke Asia Tenggara dan Pasifik, dengan tujuan selanjutnya ke Selandia Baru dan Australia.
Tidak hanya menemui Jokowi,Perdana Menteri Belanda juga akan menemui kalangan bisnis, pelajar, akademisi dan alumni perguruan tinggi Belanda di Jakarta.
Sebelumnya,mereka berdua pernah bertemu pada saat Jokowi jadi Gubernur DKI Jakarta, dan pada November 2016 lalu mereka bertemu membicarakan banyak hal di Istana Kepresidenan.
Advertisement